Jakarta: Kemeriahan penutupan Asian Games 2018 meninggalkan jejak negatif pada salah satu sudut Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tepatnya di depan pintu enam Jalan Sudirman. Taman yang sebelumnya sudah ditata rapi, kini hancur.
Kepala Unit Kawasan GBK Sukro menuturkan kerusakan terjadi disinyalir karena membeludaknya masyarakat yang ingin mengunjungi GBK. Sementara itu, kondisi cuaca sedang hujan.
"Di titik massa terbanyak berada di pintu enam, tanaman perdu 40 persen terinjak-injak," ujar Sukro kepada Medcom.ID, Jakarta, Senin, 3 September 2018.
Menurut dia, pengelola akan menanam kembali atau cukup dengan pemberian pupuk, tergantung kondisi tanaman. Namun, ia memastikan jenis tanaman tersebut mudah untuk tumbuh kembali.
Baca: Bonus Atlet dari DKI Diusulkan Naik
"Tanaman itu tumbuhnya dari ubi. Jadi, kalau sudah rusak berat dipotong dari bawah nanti akan tumbuh daun baru. Bisa juga penumpukan, ada rumput liar ya dibuangin," tambah dia.
Warga melintasi taman di pintu 6 GBK, Jakarta, yang rusak setelah penutupan Asian Games. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Sementara itu, saat ini, tanaman yang ada di GBK masih tanggung jawab dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pemilik proyek. GBK hanya kebagian perawatan dan pengoperasian.
Proses penanaman kembali direncanakan rampung dalam sepekan. "Tanaman itu mudah dirawat. Jadi, ketika nanti dipangkas tiga sampai empat hari sudah mulai tumbuh lagi," kata Sukro.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/aNrDrlVk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kemeriahan penutupan Asian Games 2018 meninggalkan jejak negatif pada salah satu sudut Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tepatnya di depan pintu enam Jalan Sudirman. Taman yang sebelumnya sudah ditata rapi, kini hancur.
Kepala Unit Kawasan GBK Sukro menuturkan kerusakan terjadi disinyalir karena membeludaknya masyarakat yang ingin mengunjungi GBK. Sementara itu, kondisi cuaca sedang hujan.
"Di titik massa terbanyak berada di pintu enam, tanaman perdu 40 persen terinjak-injak," ujar Sukro kepada Medcom.ID, Jakarta, Senin, 3 September 2018.
Menurut dia, pengelola akan menanam kembali atau cukup dengan pemberian pupuk, tergantung kondisi tanaman. Namun, ia memastikan jenis tanaman tersebut mudah untuk tumbuh kembali.
Baca: Bonus Atlet dari DKI Diusulkan Naik
"Tanaman itu tumbuhnya dari ubi. Jadi, kalau sudah rusak berat dipotong dari bawah nanti akan tumbuh daun baru. Bisa juga penumpukan, ada rumput liar ya dibuangin," tambah dia.
Warga melintasi taman di pintu 6 GBK, Jakarta, yang rusak setelah penutupan Asian Games. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Sementara itu, saat ini, tanaman yang ada di GBK masih tanggung jawab dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pemilik proyek. GBK hanya kebagian perawatan dan pengoperasian.
Proses penanaman kembali direncanakan rampung dalam sepekan. "Tanaman itu mudah dirawat. Jadi, ketika nanti dipangkas tiga sampai empat hari sudah mulai tumbuh lagi," kata Sukro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
