Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014).MTVN/Lukman Diah Sari
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014).MTVN/Lukman Diah Sari

Visa Sumarti dan Seneng Ditelusuri

Lukman Diah Sari • 05 November 2014 16:00
medcom.id, Jakarta: Polri menelusuri visa Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih untuk mengetahui status pasti pekerjaan mereka di luar negeri. Dua warga Indonesia itu tewas dibunuh di Hong Kong.
 
Status pekerjaan perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah; dan Muna, Sulawesi Tenggara, itu masih samar. Media Hong Kong menyebutkan Sumarti dan Seneng adalah pekerja seks. Tapi keluarga korban membantah.
 
"Memang, terkait profesi belum bisa dapat data. Tapi nanti bisa ditelusuri, prosedur keberangkatan melalui visa yang diperoleh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014).

Boy tak mau berandai-andai tentang status pekerjaan Sumarti dan Seneng. "Jadi kami belum dapat memastikan, apakah TKW atau profesi lain," ujar Boy.
 
Boy memastikan, Liaision Officer di Konsulat Jenderal RI di Hong Kong Kombes Beny terus menjalin koordinasi dengan Kepolisian Negeri Singa. Polri menargetkan, lusa antemortem kedua korban sudah tiba di Hong Kong.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan