medcom.id, Bandung: Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan hingga saat ini dirinya tidak pernah mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ataupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kegiatan keartisan yang dilakoninya.
"Silakan tanya Mendagri ataupun KPK apakah ada yang saya langgar? Jika ada pasti Mendagri sudah kontak saya ataupun memberi teguran. Tapi nyatanya Mendagri santai-santai saja dan tentunya jika saya harus memberikan klarifikasi pasti KPK telah memberikan surat," ujarnya saat ditemui usai shalat tarawih di Bandung, Selasa (15/7/2014).
Pemeran Bang Jack di sinetron "Para Pencari Tuhan" ini menjelaskan kapasitasnya sebagai Wagub Jabar selalu dijalaninya sesuai jadwal kegiatan yang sudah disusun sebelumnya.
"Saya mempunyai tugas besar sebagai Wakil Gubernur Jabar dan selalu mengikuti agenda yang sudah disusun," katanya.
Deddy menjelaskan, kegiatan syuting baik sinetron ataupun iklan yang dibintanginya dilakukan saat waktu luang setelah usai menjalani seluruh agendanya.
"Jika pejabat lain main golf di waktu senggangnya, saya mempergunakannya untuk syuting bila memiliki waktu misalnya tiga jam," ujarnya.
Pemeran Naga Bonar ini pun mengatakan sinetron yang dibintanginya yakni Para Pencari Tuhan memiliki subtansi yang bagus dan menginspirasi masyarakat khususnya umat Islam untuk belajar kebaikan.
Ia pun menilai kegiatan keartisan yang dipermasalahkan sebagian pihak berbau politis karena dukungannya kepada salah satu pasangan capres-cawapres. Sementara itu, terkait honor sebagai artis Deddy pun mengaku sudah melaporkan keuangannya secara transparan pada April lalu.
"Sangat jelas ada pembayaran pajak dan penghasilannya berapa dan pastinya KPK lebih tahu hal ini," tegasnya.
Sebelumnya, KPK mengimbau kepada Deddy Mizwar agar fokus melayani warga Jawa Barat karena secara moral sebagai penyelenggara negara seharusnya waktunya digunakan untuk melayani masyarakat. KPK juga mengimbau agar Deddy melaporkan penghasilannya dari bermain sinetron atau iklan untuk menghindari indikasi gratifikasi.
medcom.id, Bandung: Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan hingga saat ini dirinya tidak pernah mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ataupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kegiatan keartisan yang dilakoninya.
"Silakan tanya Mendagri ataupun KPK apakah ada yang saya langgar? Jika ada pasti Mendagri sudah kontak saya ataupun memberi teguran. Tapi nyatanya Mendagri santai-santai saja dan tentunya jika saya harus memberikan klarifikasi pasti KPK telah memberikan surat," ujarnya saat ditemui usai shalat tarawih di Bandung, Selasa (15/7/2014).
Pemeran Bang Jack di sinetron
"Para Pencari Tuhan" ini menjelaskan kapasitasnya sebagai Wagub Jabar selalu dijalaninya sesuai jadwal kegiatan yang sudah disusun sebelumnya.
"Saya mempunyai tugas besar sebagai Wakil Gubernur Jabar dan selalu mengikuti agenda yang sudah disusun," katanya.
Deddy menjelaskan, kegiatan syuting baik sinetron ataupun iklan yang dibintanginya dilakukan saat waktu luang setelah usai menjalani seluruh agendanya.
"Jika pejabat lain main golf di waktu senggangnya, saya mempergunakannya untuk syuting bila memiliki waktu misalnya tiga jam," ujarnya.
Pemeran Naga Bonar ini pun mengatakan sinetron yang dibintanginya yakni Para Pencari Tuhan memiliki subtansi yang bagus dan menginspirasi masyarakat khususnya umat Islam untuk belajar kebaikan.
Ia pun menilai kegiatan keartisan yang dipermasalahkan sebagian pihak berbau politis karena dukungannya kepada salah satu pasangan capres-cawapres. Sementara itu, terkait honor sebagai artis Deddy pun mengaku sudah melaporkan keuangannya secara transparan pada April lalu.
"Sangat jelas ada pembayaran pajak dan penghasilannya berapa dan pastinya KPK lebih tahu hal ini," tegasnya.
Sebelumnya, KPK mengimbau kepada Deddy Mizwar agar fokus melayani warga Jawa Barat karena secara moral sebagai penyelenggara negara seharusnya waktunya digunakan untuk melayani masyarakat. KPK juga mengimbau agar Deddy melaporkan penghasilannya dari bermain sinetron atau iklan untuk menghindari indikasi gratifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)