Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambah kereta api (KA) bandara di sejumlah daerah. Target anyar pembangunan kereta api bandara selanjutnya yakni Surabaya dan Bali.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan kereta api bandara di dua daerah ini dimulai pada 2021. Dua daerah tersebut menjadi prioritas lantaran tingginya okupansi penumpang pesawat.
"Kereta api bandara mungkin yang harus kita pikirkan itu Surabaya, karena Surabaya itu satu kota yang penduduknya banyak dan bandaranya juga besar," ujar Budi di Stasiun Manggarai, Jalan Manggarai Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Sementara, lanjutnya, pembangunan kereta api bandara di Bali dimaksudkan untuk memudahkan turis dalam menggunakan transportasi massal berbasis rel tersebut. Di Pulau Dewata itu, Budi ingin kereta api bandaranya dikoneksikan dengan sistem kereta api hingga ke Bali utara.
Selain itu, pemerintah juga berminat membangun kereta api bandara di Makassar dan Kertajati. "Kertajati karena kita akan reaktifasi dari kota Bandung ke Kertajati," ucapnya.
Pengelola kereta api bandara, PT Railink, saat ini baru mengoperasionalkan dua kereta api bandara, yakni di Bandara Kualamu, Medan dan Bandara Soekarno Hatta, Banten.
Kereta api Bandara Kualanamu mulai beroperasi pada 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu. Sedangkan kereta api Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada 2018 lalu.
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambah
kereta api (KA) bandara di sejumlah daerah. Target anyar pembangunan kereta api bandara selanjutnya yakni Surabaya dan Bali.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan kereta api bandara di dua daerah ini dimulai pada 2021. Dua daerah tersebut menjadi prioritas lantaran tingginya okupansi penumpang pesawat.
"Kereta api bandara mungkin yang harus kita pikirkan itu Surabaya, karena Surabaya itu satu kota yang penduduknya banyak dan bandaranya juga besar," ujar Budi di Stasiun Manggarai, Jalan Manggarai Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Sementara, lanjutnya, pembangunan kereta api bandara di Bali dimaksudkan untuk memudahkan turis dalam menggunakan transportasi massal berbasis rel tersebut. Di Pulau Dewata itu, Budi ingin kereta api bandaranya dikoneksikan dengan sistem kereta api hingga ke Bali utara.
Selain itu, pemerintah juga berminat membangun kereta api bandara di Makassar dan Kertajati. "Kertajati karena kita akan reaktifasi dari kota Bandung ke Kertajati," ucapnya.
Pengelola kereta api bandara, PT Railink, saat ini baru mengoperasionalkan dua kereta api bandara, yakni di Bandara Kualamu, Medan dan Bandara Soekarno Hatta, Banten.
Kereta api Bandara Kualanamu mulai beroperasi pada 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu. Sedangkan kereta api Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada 2018 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)