Paspampres dalam simulasi pengamanan KTT OKI di Jakarta Convention Center. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Paspampres dalam simulasi pengamanan KTT OKI di Jakarta Convention Center. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Tiba di Jakarta, Presiden Palestina Dikawal Ketat TNI Polri

Antara, Sonya Michaella • 06 Maret 2016 11:04
medcom.id: Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendapat pengamanan ketat sejak tiba di
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hingga saat ini sudah lima pejabat VVIP yang tiba di Jakarta untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
 
"Presiden Palestina bersama delegasi Maroko telah tiba di Bandara Halim pukul 07.10 WIB," kata Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgas) KTT Luar Biasa OKI Kolonel Czi Berlin G, ketika dikonfirmasi, Minggu (6/3/2016).
 
Kelima pejabat VVIP yang mendapat penjagaannya Paspampres yakni, Presiden Gambia Yahya Jammeh dan lima orang delegasinya melalui Bandara Soetta, Ketua Dewan Negara Oman Yahya bin Mahfouz Mundhiri, Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani, Presiden Aljazair dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
 
Berlin mengatakan, Paspampres akan melekat mengamankan tamu VVIP yang menjadi peserta KTT Luar Biasa OKI hingga pelaksanaan KTT selesai dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Aparat TNI dan Polri mengamankan semua titik yang dilewati rombongan tamu VIP dan VVIP.
 
 "Mereka (Paspampres) selalu melekat mulai kedatangan, penginapan, ke tempat acara hingga
kepulangan," kata Berlin.
 
Berlin mengungkapkan, jumlah personel Paspampres di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak satu satuan setingkat peleton (SSP) sekitar 60 orang, dan pengamanan dua satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 270 orang dari pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Komando Operasi
Pengamanan (Koopspam).
 
Koopspam KTT Luar Biasa OKI menyiapkan strategi evakuasi jalur udara bagi delegasi tersebut jika terjadi gangguan keamanan maupun kerusuhan.
 
"Kami siapkan helikopter di beberapa titik untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan keamanan," ujar Berlin.
 
TNI juga menyiapkan pasukan penyelamatan (escape) dari Paspampres yang bekerja saat terjadi gangguan dibantu tim pendukung lainnya.
 
Tim escape terdiri atas pasukan udara, darat, kendaraan keras dan kendaraan lapis baja seperti panser yang akan bekerja dengan waktu singkat saat terjadi gangguan terhadap rombongan tamu VIP dan VVIP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan