Kakbah. Foto: AFP.
Kakbah. Foto: AFP.

Pemerintah Perlu Waspada, Angka Kematian Jemaah Haji Tahun Ini Berpotensi Meningkat

M Iqbal Al Machmudi • 18 Mei 2023 17:03
Jakarta: Epidemiolog Universitas Indonesia Masdalina Pane menilai pemerintah perlu lebih waspada terkait potensi peningkatan angka kematian haji tahun. Sebab, ada beberapa faktor seperti tidak ada lagi pembatasan usia dan banyak jemaah haji tidak melakukan pemeriksaan.

"Pembatasan usia oleh Pemerintah Arab Saudi tidak ada lagi. Kemudian minggu depan sudah mulai keberangkatan, tidak sempat lagi melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Masdalina saat dihubungi, Kamis, 18 Mei 2023. 

Ia mengatakan beban pelayanan kesehatan berpotensi meningkat karena banyak jemaah yang sakit dan meninggal, terutama kelompok lanjut usia. Pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan jemaah haji selama berada di Tanah Suci.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, gelombang pertama mulai masuk asrama haji pada 23 Mei 2023. Besoknya mulai berangkat ke Arab Saudi.

Baca: Tenang Calon Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 19 Mei 

Tahun ini, Indonesia mendapat 203.320 kuota jemaah haji reguler. Jumlah ini terdiri atas 201.063 kuota jemaah haji reguler (termasuk prioritas lansia), 865 kuota pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umra (KBIHU), serta 1.572 kuota Petugas Haji Daerah (PHD).

"Untuk penyakit yang perlu diwaspadai pada jemaah haji tahun ini karena banyak lanjut usia maka penyakit yang diwaspadai yakni seperti diabetes melitus (DM) dan hipertensi yang dominan pada jemaah haji Indonesia," ujarnya.

Sementara virus SARS-CoV-2 dinilai bukan lagi menjadi ancaman karena sudah bukan lagi menjadi emergency level Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia. Status ini sudah dicabut Organisasi kesehatan Dunia (WHO).

"Oleh karena itu jemaah diimbau agar utamakan ibadah wajib, jangan lupa banyak minum, jaga kesehatan, jangan terlalu letih dan yang risiko tinggi serta memiliki komorbid tetap menjaga kesehatan dan sebaiknya menggunakan masker di tempat ramai," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan