Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut korban jiwa akibat kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, menjadi 25 orang. Hal itu disampaikan Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII.
"Nah ini kami berduka yang meninggal dunia ada 25 jiwa. Jadi yang sudah dirawat ada juga yang tidak tertolong, rawat inap masih berjalan terus, ini adalah posisi 16 Maret jam 07.00 pagi pak," kata Nicke di ruang rapat Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.
Nicke juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak pengungsi. Para pengungsi diberikan uang untuk menyewa kontrakan.
"Jadi dananya kami transfer kepada masyarakat, baik itu untuk uang sewa tiga bulan dan juga untuk kebutuhan membeli peralatan. Ini sudah kami lakukan sebagian masih dalam proses," ucap Nicke.
Ia juga membeberkan warga yang terdampak yang rumahnya kebakaran. Yakni, ada 220 kepala keluarga (KK), dari RW01 154 KK dan RW09 66 KK.
Pertamina juga memastikan masih menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak. Khususnya menangani trauma mereka.
"Kami juga melihat dari sisi psikologis, ada trauma healing, dari anak anak kami berikan untuk edukasi dan sebagainya," ujar Nicke.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat korban meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mencapai 23 orang. Data ini dihimpun hingga pukul 18.00 WIB, Selasa, 14 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut
korban jiwa akibat
kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, menjadi 25 orang. Hal itu disampaikan Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII.
"Nah ini kami berduka yang meninggal dunia ada 25 jiwa. Jadi yang sudah dirawat ada juga yang tidak tertolong, rawat inap masih berjalan terus, ini adalah posisi 16 Maret jam 07.00 pagi pak," kata Nicke di ruang rapat Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.
Nicke juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak pengungsi. Para pengungsi diberikan uang untuk menyewa kontrakan.
"Jadi dananya kami transfer kepada masyarakat, baik itu untuk uang sewa tiga bulan dan juga untuk kebutuhan membeli peralatan. Ini sudah kami lakukan sebagian masih dalam proses," ucap Nicke.
Ia juga membeberkan warga yang terdampak yang rumahnya kebakaran. Yakni, ada 220 kepala keluarga (KK), dari RW01 154 KK dan RW09 66 KK.
Pertamina juga memastikan masih menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak. Khususnya menangani trauma mereka.
"Kami juga melihat dari sisi psikologis, ada trauma healing, dari anak anak kami berikan untuk edukasi dan sebagainya," ujar Nicke.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat korban meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mencapai 23 orang. Data ini dihimpun hingga pukul 18.00 WIB, Selasa, 14 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)