Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: Metrotvnews.com/M Sholahadhin Azhar
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: Metrotvnews.com/M Sholahadhin Azhar

Menhan: Belum Perlu Siaga Satu ISIS di Sulut

M Sholahadhin Azhar • 15 Juni 2017 12:11
medcom.id, Jakarta: Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menetapkan siaga satu di wilayah kerjanya terkait ancaman masuknya kelompok militan Islamic State (ISIS). Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berbeda pendapat. Status itu belum terlalu dibutuhkan.
 
"Belum dulu. Saya mengerti masalah ISIS, saya dapat informasi dari mana-mana. Jadi belum (siaga) dulu. Waspada boleh-boleh saja, tak usah pakai siaga-siagaan lah," katanya di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis 15 Juni 2017.
 
Menhan menyebut peningkatan kewaspadaan di Sulut memang harus dilakukan. Mengingat, bagian utara pulau Sulawesi itu sangat dekat dengan Filipina Selatan, tempat bercokolnya militan ISIS di Asia Tenggara.

Kemhan juga telah melatih bela negara bagi sejumlah kader di Sulut secara berkala. Sehingga, sudah siap jika mereka harus bertempur secara ideologi dengan militan ISIS.
 
"Sudah (diajari bela negara) setiap hari," ujarnya.
 
Kontak senjata antara otoritas Filipina dan ISIS di Marawi, Filipina Selatan, menjadi latar belakang penetapan status siaga satu oleh Gubernur Sulut. Dalam waktu dekat, Ryamizard akan berkumpul bersama empat Menteri Pertahanan negara lain untuk membahas hal ini.
 
Pertemuan itu untuk memetakan titik-titik mana yang perlu ditingkatkan penjagaannya, baik itu di darat maupun di laut. Pertemuan juga untuk mengantisipasi adanya bibit-bibit ISIS yang saat ini mencoba mengokupasi sejumlah wilayah di Filipina.
 
"Perkembangannya akan kita bahas 19 Juni. Kumpul bersama Menhan Malaysia, Filipina, Singapura, dan Brunei. Biar mereka tahu kalau ada apa-apa, kita sudah siap. Di Tarakan, Kalimantan Utara, nanti (pertemuannya)," kata Ryamizard.
 
Ryamizard tak berkenan menjabarkan titik mana saja dari Indonesia yang berpotensi disasar ISIS. Menurutnya, semua sudah dikantongi namun tak untuk dipaparkan saat ini.
 
"Saya sudah ada dokumen lengkap tentang itu. Saya tahu, nanti suatu saat akan saya paparkan," kata dia.
 
Gubernur Olly menetapkan siaga satu untuk beberapa wilayah di Sulawesi Utara, yakni Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
 
Pemerintah meningkatkan keamanan di area pesisir pantai untuk menjaga masuknya militan ISIS dari Filipina Selatan. Personel gabungan dari TNI dan Polri sudah disiagakan di sana.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan