medcom.id, Jakarta: Wayang harus dilestarikan dan dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Hal itu guna menambah peningkatan karakter anak bangsa.
"Wayang itu produk warisan budaya adiluhung yang sarat dengan nilai-nilai keutamaan. Jadi, sangat cocok untuk media pendidikan karakter. Oleh sebab itu, wayang harus dilestarikan dan dimanfaatkan sebagai media pendidikan," kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat membuka Kongres IX Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (Senawangi) di Gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu 26 April 2017.
Mendikbud juga mendukung aspirasi peserta kongres yang meminta 7 November sebagai Hari Wayang. "Ya, saya setuju dan akan diupayakan karena 7 November 2003 hari bersejarah, yakni wayang Indonesia menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO," tegas Muhadjir.
Baca: Dalang: Tak Ada Pemerintah di Hari Wayang Sedunia
Terkait dengan hal itu, Ketua Umum Senawangi terpilih 2017-2022 Suparmin Sunjoyo mengapresiasi sikap pemerintah, yang akan memperjuangkan 7 November sebagai Hari Wayang.
"Ya, hal ini memang keinginan kita bersama karena wayang telah menjadi warisan dunia pada tanggal tersebut," kata Suparmin kepada Media Indonesia seusai dikukuhkan secara aklamasi oleh peserta Kongres IX Senawangi.
Ia terpilih untuk kedua kalinya setelah menjadi Ketua Umum Senawangi 2011-2016. Suparmin mengungkapkan seluruh peserta sepakat membuat deklarasi tentang wayang.
Diantaranya seni pertunjukan merupakan kearifan lokal bangsa Nusantara yang mengungkap ajaran moral spiritual bagi masyarakat. Wayang sebagai aset budaya bangsa dapat mendukung upaya peningkatan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
"Aktualisasi nilai Pancasila melalui dunia pewayangan untuk membangun bangsa yang berkepribadian. Agar mampu hidup dengan berbudi luhur dan menjadi manusia bermartabat," kata Suparmin.
medcom.id, Jakarta: Wayang harus dilestarikan dan dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Hal itu guna menambah peningkatan karakter anak bangsa.
"Wayang itu produk warisan budaya adiluhung yang sarat dengan nilai-nilai keutamaan. Jadi, sangat cocok untuk media pendidikan karakter. Oleh sebab itu, wayang harus dilestarikan dan dimanfaatkan sebagai media pendidikan," kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat membuka Kongres IX Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (Senawangi) di Gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu 26 April 2017.
Mendikbud juga mendukung aspirasi peserta kongres yang meminta 7 November sebagai Hari Wayang. "Ya, saya setuju dan akan diupayakan karena 7 November 2003 hari bersejarah, yakni wayang Indonesia menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO," tegas Muhadjir.
Baca: Dalang: Tak Ada Pemerintah di Hari Wayang Sedunia
Terkait dengan hal itu, Ketua Umum Senawangi terpilih 2017-2022 Suparmin Sunjoyo mengapresiasi sikap pemerintah, yang akan memperjuangkan 7 November sebagai Hari Wayang.
"Ya, hal ini memang keinginan kita bersama karena wayang telah menjadi warisan dunia pada tanggal tersebut," kata Suparmin kepada Media Indonesia seusai dikukuhkan secara aklamasi oleh peserta Kongres IX Senawangi.
Ia terpilih untuk kedua kalinya setelah menjadi Ketua Umum Senawangi 2011-2016. Suparmin mengungkapkan seluruh peserta sepakat membuat deklarasi tentang wayang.
Diantaranya seni pertunjukan merupakan kearifan lokal bangsa Nusantara yang mengungkap ajaran moral spiritual bagi masyarakat. Wayang sebagai aset budaya bangsa dapat mendukung upaya peningkatan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
"Aktualisasi nilai Pancasila melalui dunia pewayangan untuk membangun bangsa yang berkepribadian. Agar mampu hidup dengan berbudi luhur dan menjadi manusia bermartabat," kata Suparmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)