Buya Syafii Maarif. Foto: MI/Rommy Pujianto.
Buya Syafii Maarif. Foto: MI/Rommy Pujianto.

Buya Syafii Meninggal, Indonesia Kehilangan Sosok Pro Demokrasi

Tri Subarkah • 27 Mei 2022 14:02
Jakarta: Indonesia dan gerakan masyarakat sipil pro demokrasi disebut kehilangan sosok besar atas meninggalnya tokoh PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif. Buya Syafii sosok negarawan yang pemikirannya menggambarkan integritas dan konsistensi dalam kata-kata dan perilakunya.
 
"Beliau selalu kritis merespons kondisi politik Indonesia serta senantiasa mengingatkan bahwa sistem politik dan partai politik yang berkualitas adalah salah satu kunci bagi majunya Indonesia," kata Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Jumat, 27 Mei 2022.
 
Menurut Titi, Buya Syafii tak pernah bosan mengingatkan para politikus untuk paham sejarah politik. Ini diperlukan agar para politikus tidak tersesat dan benar-benar bisa membuat perubahan.

"Masyarakat sipil selama ini mendapatkan banyak sokongan dan penguatan dari beliau, khususnya dalam gerakan antikorupsi dan hak asasi manusia," tegas dia.
 
Baca: Buya Syafii Maarif Dinilai Sosok yang Tak Haus Kekuasaan
 
Buya Syafii Maarif meninggal di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, sekitar pukul 10.15 WIB pada Jumat, 27 Mei 2022. Jenazah Buya Syafii dibawa ke Masjid Besar Kauman Yogyakarta, untuk memberi kesempatan salat jenazah hingga pukul 15.00 WIB.
 
Kemudian, dibawa ke Permakaman Husnul Khatimah di Kulon Progo. Permakaman Husnul Khatimah merupakan Permakaman Muhammadiyah, tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan