Jakarta: Situasi genting sedang dihadapi Indonesia karena penyebaran virus korona meningkat signifikan. Teranyar, kasus positif covid-19 bertambah sebanyak 36.057 jiwa pada Minggu, 6 Februari 2022.
Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengaku lonjakan kasus covid-19 sudah terprediksi sejak lama. Bahkan, ia menilai lonjakan kasus masih akan terjadi dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
"Kemungkinan kita akan menghadapi kenaikan kasus yang tinggi dalam dua hingga tiga minggu ke depan," kata Siti Nadia dikutip dari Antara pada Minggu, 7 Februari 2022.
3 pesan Kemenkes
Siti Nadia menyebut ada tiga pesan penting yang coba disampaikan Kemenkes mengenai fenomena lonjakan kasus covid-19 ini.
1. Jangan panik
Ia meminta masyarakat tidak panik. Sebab, mayoritas orang yang terkena covid-19 lebih banyak mengalami gejala ringan dan juga tidak bergejala.
"Dan lama masa perawatan juga lebih sebentar jika dibandingkan dengan kasus varian lainnya," kata Siti Nadia.
2. RS hanya untuk pasien gejala sedang hingga kritis
Nadia menegaskan rumah sakit difokuskan bagi pasien covid-19 bergejala sedang hingga kritis. Sedangkan pasien tanpa gejala atau bergejala ringan seperti batuk, demam, dan pilek cukup isolasi mandiri di rumah.
3. Segera vaksinasi covid-19
Siti Nadia mendorong masyarakat menyegerakan diri divaksinasi. Terutama kelompok masyarakat rentan seperti lansia dan anak-anak.
"Cakupan vaksin dosis lengkap harus dikejar berbarengan dengan dosis vaksin booster untuk memperkuat imunitas kelompok," tuturnya.
Hingga saat ini, total kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 4.516.480 orang. Sedangkan total pasien sembuh sudah mencapai 4.183.027 orang dan pasien meninggal berada di angka 144.554 orang.
Jakarta: Situasi genting sedang dihadapi Indonesia karena penyebaran
virus korona meningkat signifikan. Teranyar, kasus positif
covid-19 bertambah sebanyak 36.057 jiwa pada Minggu, 6 Februari 2022.
Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengaku lonjakan kasus covid-19 sudah terprediksi sejak lama. Bahkan, ia menilai lonjakan kasus masih akan terjadi dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
"Kemungkinan kita akan menghadapi kenaikan kasus yang tinggi dalam dua hingga tiga minggu ke depan," kata Siti Nadia dikutip dari
Antara pada Minggu, 7 Februari 2022.
3 pesan Kemenkes
Siti Nadia menyebut ada tiga pesan penting yang coba disampaikan Kemenkes mengenai fenomena lonjakan kasus covid-19 ini.
1. Jangan panik
Ia meminta masyarakat tidak panik. Sebab, mayoritas orang yang terkena covid-19 lebih banyak mengalami gejala ringan dan juga tidak bergejala.
"Dan lama masa perawatan juga lebih sebentar jika dibandingkan dengan kasus varian lainnya," kata Siti Nadia.
2. RS hanya untuk pasien gejala sedang hingga kritis
Nadia menegaskan rumah sakit difokuskan bagi pasien covid-19 bergejala sedang hingga kritis. Sedangkan pasien tanpa gejala atau bergejala ringan seperti batuk, demam, dan pilek cukup isolasi mandiri di rumah.
3. Segera vaksinasi covid-19
Siti Nadia mendorong masyarakat menyegerakan diri divaksinasi. Terutama kelompok masyarakat rentan seperti lansia dan anak-anak.
"Cakupan vaksin dosis lengkap harus dikejar berbarengan dengan dosis vaksin booster untuk memperkuat imunitas kelompok," tuturnya.
Hingga saat ini, total kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 4.516.480 orang. Sedangkan total pasien sembuh sudah mencapai 4.183.027 orang dan pasien meninggal berada di angka 144.554 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)