Jakarta: Ramai di media soal kualitas udara Jakarta setelah ditinggal penduduknya mudik lebaran Idulfitri 2024. Pasalnya, meski hanya tinggal pemain inti dan jalanan lengang dari kendaraan bermotor kualitas udara tidak sehat.
Salah satu netizen di X dengan akun @moul*** mengunggah tangkapan layar kualitas udara Jakarta pada Selasa, 9 April 2024 melalui aplikasi Nafas. Berdasarkan tangkapan layar tersebut menunjukkan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di wilayah Jakarta berada di poin 97 sampai 170 tingkat polutan PM 2,5.
Tingkatan udara berdasarkan AQI dibagi menjadi enam, yakni baik, sedang, tidak sehat untuk kelompok sensitif, tidak sehat, sangat tidak sehat, dan berbahaya. Berikut ini poin untuk setiap tingkatan.
Kualitas Baik: 0-50
Kualitas Sedang: 51-100
Kualitas Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif: 101-150
Kualitas Tidak Sehat: 151-200
Kualitas Sangat Tidak Sehat: 201-300
Kualitas Berbahaya: 300+
Berdasarkan data AQI yang dibagikan akun X @moul*** pada Selasa, 9 April kualitas udara Jakarta berada di kategori sedang dan tidak sehat bagi kelompok sensitif. Lalu bagaimana kualitas udara Jakarta di hari lebaran Idulfitri 2024 hari ini, Rabu, 10 April 2024.
Dalam laporan laman pemantau kualitas udara, IQAir di Jakarta, Rabu, per pukul 14.58 WIB, disebutkan, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di poin 132 tingkat polutan PM 2,5 dengan konsentrasi 48 mikrogram per meter kubik. Ini membuat Jakarta menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia.
Disusul di urutan kedua ada Surabaya dengan angka 105. Dan urutan tiga Bandung dengan poin 97.
Jakarta: Ramai di media soal kualitas udara Jakarta
setelah ditinggal penduduknya mudik lebaran Idulfitri 2024. Pasalnya, meski hanya tinggal pemain inti dan jalanan lengang dari kendaraan bermotor kualitas udara tidak sehat.
Salah satu netizen di X dengan akun @moul*** mengunggah tangkapan layar
kualitas udara Jakarta pada Selasa, 9 April 2024 melalui aplikasi Nafas. Berdasarkan tangkapan layar tersebut menunjukkan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di wilayah Jakarta berada di poin 97 sampai 170 tingkat polutan PM 2,5.
Tingkatan udara berdasarkan AQI dibagi menjadi enam, yakni baik, sedang, tidak sehat untuk kelompok sensitif, tidak sehat, sangat tidak sehat, dan berbahaya. Berikut ini poin untuk setiap tingkatan.
- Kualitas Baik: 0-50
- Kualitas Sedang: 51-100
- Kualitas Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif: 101-150
- Kualitas Tidak Sehat: 151-200
- Kualitas Sangat Tidak Sehat: 201-300
- Kualitas Berbahaya: 300+
Berdasarkan data AQI yang dibagikan akun X @moul*** pada Selasa, 9 April kualitas udara Jakarta berada di kategori sedang dan tidak sehat bagi kelompok sensitif. Lalu bagaimana kualitas udara Jakarta di hari lebaran Idulfitri 2024 hari ini, Rabu, 10 April 2024.
Dalam laporan laman pemantau kualitas udara, IQAir di Jakarta, Rabu, per pukul 14.58 WIB, disebutkan, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di poin 132 tingkat polutan PM 2,5 dengan konsentrasi 48 mikrogram per meter kubik. Ini membuat Jakarta menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia.
Disusul di urutan kedua ada Surabaya dengan angka 105. Dan urutan tiga Bandung dengan poin 97.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)