Tudingan itu disampaikan Alvin Lim ketika ia diundang dalam podcast dr. Richard Lee yang tayang di YouTube pada Rabu, 3 Januari 2023. Dia, yang baru saja bebas dari Lapas Salemba atas kasus pemalsuan surat, mengaku tak pernah melihat Ferdy Sambo di sana.
“Sambo bilangnya di Lapas Salemba, kan? Dia tidak pernah ditahan di Lapas Salemba, pak. Namanya doang di situ,” ungkap Alvin Lim.
| Baca juga: Polri: ALvin Lim Ditahan Kasus Pemalsuan Bukan soal Pencemaran Nama Baik |
Alvin Lim membeberkan, Ferdy Sambo justru tidur di kantor KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) dengan fasilitas pendingin ruangan. Hanya nama Ferdy Sambo saja yang ada di Lapas Salemba.
“Saya ini di Lapas Salemba bebas. Mau jalan ke mana-mana tidak ada yang berani tegur. Itu Si sambo tidak pernah tidur di dalam penjara. (dia tidur) Di kantor KPLP, di atas. Gedung ruang ada AC. Namanya doang di situ,” ujar Alvin Lim kepada dr. Richard.
Alvin menegaskan banyak saksi yang mengetahuinya. Bahkan Richard Eliezer yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo juga dikatakan hanya tertera nama saja di lapas tersebut.
| Baca juga: Ferdi Sambo Cs Memulai Pengenalan Lingkungan Lapas Salemba |
“Eliezer cuma datang nama di situ. Habis foto-foto, dikirim lagi balik ke Mabes. Nggak ada di sana. Cuma biar dapat rollnya aja. Saya tau semua. Itu kenyataannya, cuma satu hari doang di situ. Saksinya banyak,” kata dia.
Alvin kemudian menambahkan bahwa mafia dalam penjara memang benar-benar ada. Dia mengaku juga pernah ditawarkan pindah ke Lapas Sukamiskin. Di sana, kata Alvin, tahanan dapat bebas keluar dengan membayarkan sejumlah uang.
“Bisa banget (jalan-jalan keluar). Di Sukamiskin saya sudah ditawarin, Pak alvin pindah aja ke Sukamiskin. Rp 50 juta, 10 hari di luar,” imbuh Avin.
“Di sana bebas. Dia (tahanan) bisa keluar, bisa bebas di luar. Yang penting kalau ada pemeriksaan balik lagi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
