Jakarta: Kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Salah satu korban adalah guru bernama Suprayogi.
"Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, dikutip Antara, Minggu, 12 Mei 2024.
Suprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan. Sedangkan istri Suprayogi yang juga ikut dalam rombongan bus mengalami luka-luka cukup parah.
"Korban meninggal dunia adik kandung saya, Suprayogi," kata Zaenal Arifin ketika ditemui di Sekolah SMK Lingga Kencana Depok.
Kakak korban, Zaenal Arifin, mengatakan Istri Suprayogi kini mendapat perawatan di RSUD Subang Jawa Barat.S Saat dijumpai wartawan, Zaenal sedikit mengenang momen terakhir bersama mendiang adiknya.
“Saya waktu itu (dua minggu lalu) nyunatin cucu saya, dia datang sempat ngobrol-ngobrol," kenang Zaenal.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Jules Abraham Abast, mengungkapkan total korban kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok ini berjumlah 64 orang.
“Total seluruhnya dari korban yang terlibat kecelakaan itu ada 64. 64 korban ini terdiri dari 11 yang meninggal dunia, 13 luka berat dan 40 luka ringan,” beber Jules.
Jules mengatakan 10 orang korban meninggal dunia merupakan warga Depok. Satu orang lainnya adalah warga Subang. Kecelakaan terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB.
Jakarta:
Kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,
Jawa Barat, mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Salah satu korban adalah guru bernama Suprayogi.
"Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, dikutip Antara, Minggu, 12 Mei 2024.
Suprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan. Sedangkan istri Suprayogi yang juga ikut dalam rombongan bus mengalami luka-luka cukup parah.
"Korban meninggal dunia adik kandung saya, Suprayogi," kata Zaenal Arifin ketika ditemui di Sekolah SMK Lingga Kencana Depok.
Kakak korban, Zaenal Arifin, mengatakan Istri Suprayogi kini mendapat perawatan di RSUD Subang Jawa Barat.S Saat dijumpai wartawan, Zaenal sedikit mengenang momen terakhir bersama mendiang adiknya.
“Saya waktu itu (dua minggu lalu) nyunatin cucu saya, dia datang sempat ngobrol-ngobrol," kenang Zaenal.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Jules Abraham Abast, mengungkapkan total korban kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok ini berjumlah 64 orang.
“Total seluruhnya dari korban yang terlibat kecelakaan itu ada 64. 64 korban ini terdiri dari 11 yang meninggal dunia, 13 luka berat dan 40 luka ringan,” beber Jules.
Jules mengatakan 10 orang korban meninggal dunia merupakan warga Depok. Satu orang lainnya adalah warga Subang. Kecelakaan terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)