Vaksinasi covid-19 di GOR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juli 2021. Foto: Istimewa
Vaksinasi covid-19 di GOR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juli 2021. Foto: Istimewa

Pemerintah Masih Punya PR Vaksinasi 150 Juta Penduduk

Kautsar Widya Prabowo • 23 Agustus 2021 15:42
Jakarta: Sebanyak 57,3 juta penduduk telah mendapatkan vaksin covid-19, dengan 31,6 juta di antaranya sudah menerima dua dosis vaksin. Pemerintah sedianya menargetkan 208 juta penduduk dapat divaksinasi untuk membangun kekebalan komunal atau herd immunity.
 
"Artinya kita masih mempunyai PR (pekerjaan rumah) 150 juta yang harus divaksinasi," ujar Sekretaris Kementerian Keuangan Heru Pambudi dalam konferensi pers virtual menyambut kedatangan Vaksin Sinovac, Senin, 23 Agustus 2021. 
 
Pemerintah, kata Heru, terus berupaya mengejar target tersebut. Salah satunya dengan mendatangkan sejumlah dosis vaksin dari luar negeri.

"Di tengah kelangkaan vaksin di dunia saat ini, memastikan ketersediaan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, Indonesia patut bersyukur bahwa kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin," tutur dia. 
 
Baca: Pemerintah Anggarkan Rp57,75 Triliun untuk Vaksinasi Covid-19
 
Heru mendorong masyarakat mendukung terwujudnya herd immunity dengan mengikuti vaksinasi. Bagi yang belum disuntik, warga dapat mendatangi sentra vaksinasi terdekat.
 
"Tua, muda, dan anak-anak, semuanya ikuti vaksinasi untuk lindungi diri kita, keluarga kita, dan bangsa kita," jelas dia.
 
Ia juga menyebutkan meski keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) menurun, masyarakat tidak boleh kendur menerapkan protokol kesehatan (prokes). Prokes menjadi harga mati. 
 
"Meyakini jika segenap bangsa Indonesia bersatu dan berusaha menghadapi pandemi ini, insyaallah ada jalan untuk menjadi lebih baik," terang dia.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan