Warga dan Nelayan khawatir usai mendengar kabar Teluk Jakarta tercemar parasetamol (Foto: Metro TV)
Warga dan Nelayan khawatir usai mendengar kabar Teluk Jakarta tercemar parasetamol (Foto: Metro TV)

Metro Siang

Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Ini Kata Warga dan Nelayan

MetroTV • 03 Oktober 2021 17:36
Jakarta: Peneliti Oceanografi menemukan perairan Teluk Jakarta telah terkontaminasi parasetamol. Terdapat dua titik perairan yang terkontiminasi obat pereda rasa nyeri dan penurun demam itu, yakni Ancol dan Muara Angke.
 
Awalnya, ada empat titik yang dicurigai terkontaminasi parasetamol. Selain Ancol dan Muara Angke, peneliti mencoba melakukan penelitian di Tanjung Priok dan Cilincing. 
 
"Kandungan parasetamol di Angke ada 610 ng. Sedangkan Ancol 420 ng," demikian laporan reporter Metro TV, DK Nena, dalam tayangan Metro Siang, Minggu, 3 Oktober 2021.

Warga pun tetap beraktivitas normal, meski mengetahui kabar mengenai air laut yang terkontaminasi parasetamol. Namun, hal ini tetap menimbulkan kekhawatiran untuk warga. Terutama warga yang bekerja sebagai nelayan.
 
"Takut ikan-ikannya pada hilang. Dan mencari ikan sekarang mulai susah. Kami khawatir kalau dampaknya lebih luas," kata salah satu nelayan di Kaliadem, Tria Canda.
 
Kekhawatiran pun juga dirasakan warga sekitar. Sebab, mereka menggunakan air laut untuk kebutuhan sehari-hari.
 
"Iya khawatir. Apalagi, saya masih menggunakan air dari kali di Kaliadem yang berasal dari laut. Saya biasanya menggunakan air salah satunya untuk mandi," kata salah satu warga Kaliadem, Tria Canda.
 
Belum diketahui penyebab air laut ini bisa terkontaminasi parasetamol. Namun, diduga tumpahan parasetamol ini berasal dari limbah farmasi. (Imanuel Rymaldi Matatula)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan