Menkeu Sri Mulyani. Foto: Medcom/Kautsar.
Menkeu Sri Mulyani. Foto: Medcom/Kautsar.

Srimul Laporkan Ke Presiden Jokowi Kondisi Ekonomi saat Rupiah Melemah

Kautsar Widya Prabowo • 20 Juni 2024 22:16
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah melaporkan kondisi ekonomi di tengah pelemahan nilai rupiah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Srimul melihat dari sisi fundamental dalam kondisi yang aman.
 
Srimul mencontohkan seperti indeks penjual rill masyarakat yang mencermikan konsumsi masyarakat pengalami pemulihan. Hal ini mulai terlihat sejak Mei-Juni.
 
"Kemudian Mandiri Spending Index (MSI), confidence masyarakat, PMI semuanya masih dalam relatif terjaga dan ini menjadi pondasi yang cukup baik untuk memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kita di kuartal II/2024 ini yang masih terjaga seperti yang terjadi di kuartal I/2024," ujar Srimul dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2024.

Selain itu, dari sisi kredit perbankan mengalami kenaikan. Terlihat dari jumlah ekspansi kreditnya baik kredit investasi, modal kerja, dan konsumsi mengalami hal yang positif atau meningkat cukup baik.
 
Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Jokowi Panggil Menkeu, Gubernur BI, hingga Ketua OJK

"Jumlah kredit juga mencapai growth juga mencapai 12,3 persen total peningkatan dari pihak ketiga juga meningkat 8,1 persen," jelasnya.
 
Sementara itu, dari sisi global, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus memantau perkembangan perekonomian di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China. Negara-negara tersebut memiliki potensi pengaruh secara langsung terhadap perekonomian Indonesia.
 
"Itu (situasi global) akan kita pantau bagaimana meminimalkan dampak negatif kalau terjadi keputusan mengenai fedfund rate, yang beberapa kali akan menurunkan suku bunga dan juga perkembangan di Eropa," terangnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan