Jakarta: Sahur adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk pada makanan yang disantap sebelum fajar tiba, tepat sebelum dimulainya puasa, khususnya dalam bulan Ramadan. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, "sahar" yang berarti "pagi buta".
Dalil terkait sahur di bulan Ramadan dalam Alquran dan Hadis
Alquran: Surah Al-Baqarah (2:185) "Bulan Ramadan adalah bulan di mana Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah."
Hadis: Sahih Bukhari (No. 1923) dan Sahih Muslim (No. 1095) Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Makan sahur, karena sesungguhnya dalam sahur ada berkah."
Hadis: Sahih Bukhari (No. 1957) dan Sahih Muslim (No. 1100) Dari Zaid bin Thabit, "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW. Kemudian beliau berdiri untuk sholat. Saya ditanya, 'Berapa jarak antara adzan dan sahur?' Saya menjawab, 'Sejauh membaca lima puluh ayat.'"
Hadis: Sahih Muslim (No. 2413) Dari Amr bin 'As, Rasulullah SAW bersabda, "Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makanan sahur."
Dengan demikian, sahur adalah sunah yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan.
Baca juga: Ribuan Warga Nagan Raya Aceh Sudah 2 Hari Berpuasa Ramadan
Keutamaan Sahur
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk sahur. Berikut 4 keutamaan sahur:
Sahur Membantu Menjaga Kekuatan Tubuh: Dengan sahur, tubuh mendapatkan asupan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari.
Sahur Membantu Mengendalikan Rasa Lapar dan Dahaga: Sahur membantu mengurangi rasa lapar dan dahaga selama berpuasa.
Sahur adalah Tanda Perbedaan Umat Islam dengan Umat Lain: Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Perbedaan antara puasa kita dengan puasa Ahli Kitab adalah makanan sahur."
Mendapatkan Pahala dari Allah: Orang yang sahur mendapatkan pahala dari Allah, karena telah menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
Sahur bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga memiliki nilai ibadah yang tinggi. Oleh karena itu, marilah kita menjaga kebiasaan sahur ini dan memahami keutamaannya.
Jakarta:
Sahur adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk pada makanan yang disantap sebelum fajar tiba, tepat sebelum dimulainya puasa, khususnya dalam bulan Ramadan. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, "sahar" yang berarti "pagi buta".
Dalil terkait sahur di bulan Ramadan dalam Alquran dan Hadis
Alquran: Surah Al-Baqarah (2:185)
"Bulan Ramadan adalah bulan di mana Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah."
Hadis: Sahih Bukhari (No. 1923) dan Sahih Muslim (No. 1095) Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,
"Makan sahur, karena sesungguhnya dalam sahur ada berkah."
Hadis: Sahih Bukhari (No. 1957) dan Sahih Muslim (No. 1100) Dari Zaid bin Thabit,
"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW. Kemudian beliau berdiri untuk sholat. Saya ditanya, 'Berapa jarak antara adzan dan sahur?' Saya menjawab, 'Sejauh membaca lima puluh ayat.'"
Hadis: Sahih Muslim (No. 2413) Dari Amr bin 'As, Rasulullah SAW bersabda,
"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makanan sahur."
Dengan demikian, sahur adalah sunah yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan.
Baca juga:
Ribuan Warga Nagan Raya Aceh Sudah 2 Hari Berpuasa Ramadan
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk sahur. Berikut 4 keutamaan sahur:
- Sahur Membantu Menjaga Kekuatan Tubuh: Dengan sahur, tubuh mendapatkan asupan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari.
- Sahur Membantu Mengendalikan Rasa Lapar dan Dahaga: Sahur membantu mengurangi rasa lapar dan dahaga selama berpuasa.
- Sahur adalah Tanda Perbedaan Umat Islam dengan Umat Lain: Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Perbedaan antara puasa kita dengan puasa Ahli Kitab adalah makanan sahur."
- Mendapatkan Pahala dari Allah: Orang yang sahur mendapatkan pahala dari Allah, karena telah menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
Sahur bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga memiliki nilai ibadah yang tinggi. Oleh karena itu, marilah kita menjaga kebiasaan sahur ini dan memahami keutamaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)