Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi capaian Penjabat Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. Hasil evaluasi mencatat kinerja Fatoni di beberapa program kerja cukup baik.
"Kami mengapresiasi kepada kinerja Pak Gub di beberapa indikator secara nasional yang dibutuhkan sangat baik, yaitu stunting, kemiskinan ekstrem, penanganan inflasi dan lainnya," ucap Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Januari 2024.
Senada, Inspektur III Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Elfin Ilyas juga menilai kinerja Fatoni cukup baik. Khususnya, dalam menekan inflasi di Sumsel.
"Inflasinya cukup rendah, cukup baik 3,17 persen. Ini pasti di-support juga oleh kota yang terpilih untuk mengukurnya ini kan ada dua, Palembang dan Lubuk Linggau itulah yang masuk dalam pencacahan untuk mengetahui perilaku perubahan harga," kata Elfin.
Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri juga mencatat laporan kinerja yang disampaikan pada triwulan I sangat membanggakan. Kemudian, pada bidang persampahan, Pemprov Sumsel juga dinilai cukup banyak inovasi.
Selain itu, pelayanan publik di wilayah Sumsel dinilai hampir lengkap. Selanjutnya, dari segi kepatuhan melaksanakan kebijakan pun dinilai sangat baik.
"Saya dari aspek kepatuhan melaksanakan kebijakan pemerintah, ini sebetulnya nilainya hampir 100," ujar Tim Evaluator Itjen Kemendagri, Wira.
Agus Fatoni menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan masukan yang diberikan oleh Tim Evaluator Inspektur Jenderal Kemendagri. Fatoni berkomitmen akan menindaklanjuti segala masukan yang diberikan oleh tim evaluator Itjen Kemendagri.
"Kami sudah mencatat semua masukan dan perlu ditindaklanjuti. Ini sengaja kami membawa hadir kepala OPD, Bupati dan Wali Kota agar langsung mendengar ini gunanya biar tidak ada miss dalam informasi biar segera ditimdaklanjuti baik itu laporan maupun untuk kinerja. Ini akan kami tindaklanjuti segera," ucap Fatoni.
Ia menyebut penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting juga akan lebih intensif.. Saat ini, Pemprov Sumsel memiliki program orang tua asuh bagi anak yang menderita stunting atau kategori kurang mampu.
Sementara itu, terkait penanganan inflasi saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah memilki program pasar murah yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel. Kegiatan ini akan berlangsung pada Selasa, Kamis, dan Jumat setiap minggunya.
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (
Kemendagri) mengapresiasi capaian Penjabat Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. Hasil evaluasi mencatat kinerja Fatoni di beberapa program kerja cukup baik.
"Kami mengapresiasi kepada kinerja Pak Gub di beberapa indikator secara nasional yang dibutuhkan sangat baik, yaitu stunting, kemiskinan ekstrem, penanganan inflasi dan lainnya," ucap Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Januari 2024.
Senada, Inspektur III Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Elfin Ilyas juga menilai kinerja Fatoni cukup baik. Khususnya, dalam menekan inflasi di Sumsel.
"Inflasinya cukup rendah, cukup baik 3,17 persen. Ini pasti di-support juga oleh kota yang terpilih untuk mengukurnya ini kan ada dua, Palembang dan Lubuk Linggau itulah yang masuk dalam pencacahan untuk mengetahui perilaku perubahan harga," kata Elfin.
Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri juga mencatat laporan kinerja yang disampaikan pada triwulan I sangat membanggakan. Kemudian, pada bidang persampahan, Pemprov Sumsel juga dinilai cukup banyak inovasi.
Selain itu, pelayanan publik di wilayah Sumsel dinilai hampir lengkap. Selanjutnya, dari segi kepatuhan melaksanakan kebijakan pun dinilai sangat baik.
"Saya dari aspek kepatuhan melaksanakan kebijakan pemerintah, ini sebetulnya nilainya hampir 100," ujar Tim Evaluator Itjen Kemendagri, Wira.
Agus Fatoni menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan masukan yang diberikan oleh Tim Evaluator Inspektur Jenderal
Kemendagri. Fatoni berkomitmen akan menindaklanjuti segala masukan yang diberikan oleh tim evaluator Itjen Kemendagri.
"Kami sudah mencatat semua masukan dan perlu ditindaklanjuti. Ini sengaja kami membawa hadir kepala OPD, Bupati dan Wali Kota agar langsung mendengar ini gunanya biar tidak ada miss dalam informasi biar segera ditimdaklanjuti baik itu laporan maupun untuk kinerja. Ini akan kami tindaklanjuti segera," ucap Fatoni.
Ia menyebut penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting juga akan lebih intensif.. Saat ini, Pemprov Sumsel memiliki program orang tua asuh bagi anak yang menderita stunting atau kategori kurang mampu.
Sementara itu, terkait penanganan inflasi saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah memilki program pasar murah yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel. Kegiatan ini akan berlangsung pada Selasa, Kamis, dan Jumat setiap minggunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)