Jakarta: Bakal Calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar semakin melek dengan politik.
Himbauan ini juga ditujukan Anies untuk anak-anak muda saat menghadiri kegiatan Hari menjadi Manusia yang bergulir di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu, 29 Juli 2023.
Berikut ini beberapa pesan Anies Baswedan untuk generasi muda Indonesia:
1. Jangan antipolitik
Anies berpesan agar generasi muda berpikiran terbuka terhadap politik. Jangan sampai penerus bangsa itu antipolitik.
"Sebenarnya bukan cuma buat anak-anak muda saja (tidak tertarik Politik) tetapi juga buat semuanya. Kita barangkali sering menganggap, ah politik itu jauh dari saya, nggak penting. Karena saya toh urusannya macem-macem," kata Anies.
2. Politik penting karena landasan bernegara
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan banyak hal-hal dalam kehidupan yang berlandasan dengan politik. Termasuk terkait aturan bernegara di Indonesia.
"Sampai ada kebijakan tentang kebebasan berbicara baru kita kena dampaknya. Kalau ada larangan tentang kebebasan berbicara, ada aturan-aturan yang mengekang kebebasan berbicara baru kita sadar oh ternyata kebijakan politik itu penting," tutur Anies.
3. Politik itu kotor karena pelakunya yang kotor
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menduga ada beberapa alasan anak muda tidak suka politik. Salah satunya, anggapan bahwa politik itu kotor.
Anies menegaskan bahwa persepsi itu salah besar. Dia mengatakan bukan politik yang kotor, tapi tergantung para pelaku yang bekecimpung dalam sektor tersebut.
Anies kemudian menceritakan pengalamannya ketika masih menjadi Rektor Universitas Paramadina. Saat itu, dia menanyakan kepada mahasiswanya sektor apa yang akan digeluti usai menyelesaikan pendidikan nanti.
Ada yang menjawab ingin berkecimpung di dunia bisnis dan tidak ada yang berkeinginan terjun ke politik. Alasannya karena politik itu kotor.
"Terus saya tanya balik, 'kalau bisnis bersih ya?', dan saya jelaskan ke mereka bahwa Bersih dan kotor itu bukan sektor, bersih dan kotor itu adalah cara menjalani disetiap sektor. Itu yang harus kita pegang sama-sama," beber Anies.
Jakarta: Bakal Calon Presiden (
capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP),
Anies Baswedan, mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar semakin melek dengan politik.
Himbauan ini juga ditujukan Anies untuk anak-anak muda saat menghadiri kegiatan Hari menjadi Manusia yang bergulir di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu, 29 Juli 2023.
Berikut ini beberapa pesan Anies Baswedan untuk generasi muda Indonesia:
1. Jangan antipolitik
Anies berpesan agar generasi muda berpikiran terbuka terhadap politik. Jangan sampai penerus bangsa itu antipolitik.
"Sebenarnya bukan cuma buat anak-anak muda saja (tidak tertarik Politik) tetapi juga buat semuanya. Kita barangkali sering menganggap, ah politik itu jauh dari saya, nggak penting. Karena saya toh urusannya macem-macem," kata Anies.
2. Politik penting karena landasan bernegara
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan banyak hal-hal dalam kehidupan yang berlandasan dengan politik. Termasuk terkait aturan bernegara di Indonesia.
"Sampai ada kebijakan tentang kebebasan berbicara baru kita kena dampaknya. Kalau ada larangan tentang kebebasan berbicara, ada aturan-aturan yang mengekang kebebasan berbicara baru kita sadar oh ternyata kebijakan politik itu penting," tutur Anies.
3. Politik itu kotor karena pelakunya yang kotor
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menduga ada beberapa alasan anak muda tidak suka politik. Salah satunya, anggapan bahwa politik itu kotor.
Anies menegaskan bahwa persepsi itu salah besar. Dia mengatakan bukan politik yang kotor, tapi tergantung para pelaku yang bekecimpung dalam sektor tersebut.
Anies kemudian menceritakan pengalamannya ketika masih menjadi Rektor Universitas Paramadina. Saat itu, dia menanyakan kepada mahasiswanya sektor apa yang akan digeluti usai menyelesaikan pendidikan nanti.
Ada yang menjawab ingin berkecimpung di dunia bisnis dan tidak ada yang berkeinginan terjun ke politik. Alasannya karena politik itu kotor.
"Terus saya tanya balik, 'kalau bisnis bersih ya?', dan saya jelaskan ke mereka bahwa Bersih dan kotor itu bukan sektor, bersih dan kotor itu adalah cara menjalani disetiap sektor. Itu yang harus kita pegang sama-sama," beber Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)