Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat baru KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kanan). Foto: Antara/Aprillio Akbar.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat baru KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kanan). Foto: Antara/Aprillio Akbar.

Flight Pass Jet Tempur F-16 Warnai Sertijab KSAU

Antara • 19 Januari 2018 11:17
Jakarta: Flight pass enam jet tempur F-16 mewarnai serah terima jabatan (sertijab) kepala staf angkatan udara (KSAU) dari Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Yuyu terpilih menggantikan Hadi yang kini menjabat sebagai panglima TNI.
 
Sertijab digelar melalui upacara militer yang dipimpin oleh Panglima TNI di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sebelum penandatanganan sertijab dimulai, pesawat tempur buatan Amerika Serikat itu melintas di lokasi.
 
Hadi mengucapkan selamat kepada Yuyu yang mendapat kepercayaan serta amanah sebagai KSAU baru. Hadi yakin Yuyu dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Saya yakin dan percaya, dengan background pendidikan dan pengalaman tugas yang dimiliki, Marsekal mampu mengemban tugas dan kehormatan ini dengan sebaik-baiknya," kata Hadi, Jumat, 19 Januari 2018.
 
Menurut Hadi, sertijab di lingkungan TNI AU adalah proses yang wajar dan alamiah sebagai dinamika dalam pembinaan organisasi dan penyegaran personel. Sertijab bertujuan untuk memelihara momentum dan performa organisasi dalam mengemban tugas pokoknya. 
 
Sertijab ini menjadi langkah awal Yuyu dalam memimpin TNI AU. Pria kelahiran Bandung, 10 Juni 1962  itu adalah teman satu angkatan dengan Marsekal Hadi di Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986.
 
Yuyu dikenal sebagai penerbang pesawat tempur F-5E Tiger II setelah lulus Sekolah Penerbang (Sekbang) AU 1987 dan Pendidikan Transisi pesawat F-5 1989. Kariernya diawali sebagai perwira penerbang Skadron Udara 15 Lanud lswahjudi, Madiun.
 
Pada 1988, dia menjadi perwira penerbang di Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi Madiun, yang menjadi home base pesawat tempur F-5 E Tiger ll. Dari 1994 hingga 1995, Yuyu berdinas di Skadron Pendidikan 101 Lanud Adisutjipto sebagai instruktur penerbang.
 
Pada 1995, dia kembali mengabdikan diri di Skadron Udara 14 Wing 3 Lanud Iswahjudi. Pada 1998, dia menjabat sebagai komandan Flight Ops B, Komandan Flight A dan kepala Dinas Operasi (kadisops). 
 
Sekitar 1999, Yuyu menjabat sebagai kepala seksi Baseops Dinas Operasi Lanud Iswahjudi Madiun selama dua tahun. Yuyu Sutisna memimpin Skadron Udara 14 dari 2001 hingga 2003 yang semakin memantapkan kariernya sebagai penerbang F-5.
 
Baca: Marsekal Yuyu akan Kebut Pengadaan Alutista
 
Kariernya sebagai penerbang F-5 tak diragukan lagi bahkan sudah mencapai 2.000 jam terbang lebih. Di Indonesia, tercatat hanya ada enam penerbang pesawat tempur F-5 yang sudah membukukan 2.000 jam terbang, termasuk Yuyu.
 
Jabatan strategis lainnya yang pernah diemban Yuyu adalah panglima Komando Operasi Angkatan Udara (pangkoopsau) I dan panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (pangkohanudnas). Sebelum dilantik menggantikan Marsekal Hadi sebagai KSAU, Yuyu mengemban tugas sebagai wakil kepala staf Angkatan Udara.
 
Rabu, 17 Januari 2018, Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap Yuyu sebagai KSAU. Presiden juga menyematkan tanda kenaikan pangkat dari marsekal madya menjadi marsekal kepada Yuyu. Jokowi melepas tiga bintang di pundak Yuyu dan menggantikan dengan empat bintang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan