Seorang korban ledakan dipindahkan dari mobil ke dalam Instalasi Gawat Darurat RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/1/2016).--Foto: MI/Arya Manggala
Seorang korban ledakan dipindahkan dari mobil ke dalam Instalasi Gawat Darurat RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/1/2016).--Foto: MI/Arya Manggala

Warga Belanda Korban Ledakan Bom Sarinah Bekerja di Kantor PBB

Ilham wibowo • 15 Januari 2016 11:36
medcom.id, Jakarta: Yohannes Antonius Maria, 48, warga Belanda korban ledakan bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, masih tak sadarkan diri. Dia diketahui bekerja di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
 
"Anak saya (menantu) bekerja di kantor PBB di Menara Thamrin," ucap mertua Yohanes, Victoria Moruk, 68, saat ditemui Metrotvnews.com di kediamannya Jalan Nangka No. 106 RT 10 RW 06, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2016).
 
Victoria memastikan, menantunya warga Belanda yang sudah lima tahun tinggal di Jakarta. Saat mengetahui Yohanes menjadi korban serpihan ledakan bom bunuh diri, ia bersama tiga cucunya mencari kabar ke rumah sakit terdekat.

"Saya juga tidak tahu kejadiannya seperti apa. Kemarin pukul 12 siang saya mendapat kabar langsung keliling cari rumah sakit anak saya dirawat," paparnya.
 
Menurut Victoria, keluarga dari Belanda sudah mengetahui kabar ini. Namun, ia mengimbau tidak datang ke Indonesia hingga kondisi normal kembali.
 
"Sejak semalam teman kantor banyak yang menjenguk, ada pimpinan dari Kedutaan Belanda juga," ucapnya.
 
Ia menambahkan, "Saya larang dulu keluarga dari Belanda untuk datang ke Indonesia. Nanti kalau situasi sudah aman boleh ke Indonesia."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan