medcom.id, Jakarta: Indikator Politik merilis, berdasarkan data sementara, pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) banyak dipilih oleh penganut agama yang taat, yakni sebanyak 44,2 persen suara. "Sedangkan, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 40,4 persen suara," kutip hasil sementara exit poll tersebut, Rabu (9/7/2014).
Adapun, di kelompok responden yang tidak taat beragama, Jokowi-JK memperoleh 42 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 43,4 persen suara.
Sementara itu, berdasarkan kelompok agama, penganut Islam memberikan 42,1 persen dukungan suara kepada Jokowi-JK, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapat 42,3 persen suara.
Namun, penganut agama selain Islam memberikan 71,3 persen suara kepada Jokowi-JK, dan hanya memberikan 9,6 persen suara kepada Prabowo-Hatta.
Seperti diketahui, Jokowi kerap mendapat kampanye hitam. Salah satunya terkait dengan tudingan bahwa mantan Walikota Solo ini bukan beragama Islam. Namun, kemudian, pada masa tenang jelang pemilu presiden, Jokowi melaksanakan ibadah umroh.
Indikator Politik menggelar exit poll di 2000 TPS di seluruh Indonesia. Data yang masuk sebanyak 78,5 persen, dengan margin of error sekitar 2,5 persen.
Adapun, demografi responden exit poll tersebut yakni sebagai berikut. Berdasarkan gender, laki-laki sebesar 50,2 persen, dan perempuan sebanyak 49,8 persen. Selanjutnya, berdasarkan perbandingan desa-kota, pedesaan sebanyak 48,7 persen dan perkotaan sebanyak 51,3 persen.
Kemudian, berdasarkan pendidikan, responden yang berpendidikan SD sebanyak 37,8 peresn, SLTP 22,7 persen, SLTA 28,8 persen dan Perguruan Tinggi sebanyak 10,6 persen.
Berdasarkan pendapatan, responden yang berpenghasilan kurang dari Rp1 juta sebanyak 53,9 persen. Diikuti responden berpendapatan Rp1 juta hingga Rp2 juta sebanyak 27 persen, dan diatas Rp2 juta sebanyak 19,1 persen.
Selanjutnya, berdasarkan kelompok agama, responden beragama Islam sekitar 93,9 persen, Kristen sebanyak 5,1 persen, dan lainnya 1 persen.
medcom.id, Jakarta: Indikator Politik merilis, berdasarkan data sementara, pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) banyak dipilih oleh penganut agama yang taat, yakni sebanyak 44,2 persen suara. "Sedangkan, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 40,4 persen suara," kutip hasil sementara exit poll tersebut, Rabu (9/7/2014).
Adapun, di kelompok responden yang tidak taat beragama, Jokowi-JK memperoleh 42 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 43,4 persen suara.
Sementara itu, berdasarkan kelompok agama, penganut Islam memberikan 42,1 persen dukungan suara kepada Jokowi-JK, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapat 42,3 persen suara.
Namun, penganut agama selain Islam memberikan 71,3 persen suara kepada Jokowi-JK, dan hanya memberikan 9,6 persen suara kepada Prabowo-Hatta.
Seperti diketahui, Jokowi kerap mendapat kampanye hitam. Salah satunya terkait dengan tudingan bahwa mantan Walikota Solo ini bukan beragama Islam. Namun, kemudian, pada masa tenang jelang pemilu presiden, Jokowi melaksanakan ibadah umroh.
Indikator Politik menggelar exit poll di 2000 TPS di seluruh Indonesia. Data yang masuk sebanyak 78,5 persen, dengan margin of error sekitar 2,5 persen.
Adapun, demografi responden exit poll tersebut yakni sebagai berikut. Berdasarkan gender, laki-laki sebesar 50,2 persen, dan perempuan sebanyak 49,8 persen. Selanjutnya, berdasarkan perbandingan desa-kota, pedesaan sebanyak 48,7 persen dan perkotaan sebanyak 51,3 persen.
Kemudian, berdasarkan pendidikan, responden yang berpendidikan SD sebanyak 37,8 peresn, SLTP 22,7 persen, SLTA 28,8 persen dan Perguruan Tinggi sebanyak 10,6 persen.
Berdasarkan pendapatan, responden yang berpenghasilan kurang dari Rp1 juta sebanyak 53,9 persen. Diikuti responden berpendapatan Rp1 juta hingga Rp2 juta sebanyak 27 persen, dan diatas Rp2 juta sebanyak 19,1 persen.
Selanjutnya, berdasarkan kelompok agama, responden beragama Islam sekitar 93,9 persen, Kristen sebanyak 5,1 persen, dan lainnya 1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)