Direktur Keselamatan dan Standar AirNav Indonesia Wisnu Darjono--Metrotvnews.com/Meilikhah
Direktur Keselamatan dan Standar AirNav Indonesia Wisnu Darjono--Metrotvnews.com/Meilikhah

AirAsia QZ8501 Hilang

Harus Ada Alasan Kuat untuk Ubah Jadwal Terbang

K. Yudha Wirakusuma • 03 Januari 2015 10:44
medcom.id, Jakarta: Pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura ternyata tidak mengantongi izin terbang. Seharusnya AirAsia hanya terbang dari Surabaya ke Singapura atau sebaliknya pada Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
 
Menurut Direktur Keselamatan dan Standar AirNav Indonesia Wisnu Darjono, untuk mendapatkan perubahan jadwal terbang, harus melalui berbagai prosedur dan memiliki alasan yang kuat.
 
"Untuk perubahan jadwal, mengajukan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Udara. Itu tidak sulit mengajukan surat permohan untuk kepentingan apa," kata Wisnu, saat berbincang dengan Metro TV, Sabtu (3/1/2014).

Dia mengatakan untuk perubahan jadwal terbang yang bersifat berulang, sampai berapa lama. Perubahan tersebut untuk jadwal itu hanya untuk kepentingan tertentu. "Ada situasi di mana misalnya mendarat ingin di Bandara, ada kerusakan mesin tidak bisa mendarat lagi, kemudian ada pesawat pengganti di sana. Ini akan cepat dan sederhana," terangnya.
 
Sebelumnya diketahui Direktorat Jenderal Pehubungan Kementerian Perhubungan membekukan izin rute penerbangan AirAsia Surabaya, Jawa Timur-Singapura. Keputusan terhitung berlaku sejak 2 Januari 2015 sampai hasil evaluasi dan investigasi tragedi AirAsia QZ8501 rampung.
 
Pembekuan rute tertuang dalam surat Dirjen Perhubungan Udara No. AU. 088/1/1/DRJU-DAU-2015 tanggal 2 Januari 2015. Dasar pembekuan rute karena PT Indonesia AirAsia melanggar izin yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara No. AU. 008/30/6/DRJU.DAU.2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015.
 
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata, mengatakan seharusnya AirAsia hanya terbang dari Surabaya ke Singapura atau sebaliknya pada Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. Namun diketahui, kecelakaan AirAsia QZ8501 terjadi pada Minggu. PT AirAsia tak pernah melapor mereka juga terbang pada Minggu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan