medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap kadernya mampu memperkuat bangsa Indonesia. Caranya dengan melaksanakan tujuh agenda dasar para kader.
"Pertama, PKB tegas menolak pandangan yang ingin mengubah dasar negara karena semua ide dan bentuk yang diwariskan oleh pendiri bangsa adalah warisan yang harus kita jaga," ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu 22 Juli 2017.
Cak Imin, sapaan akrabnya, melanjutkan bahwa para kader harus menentang segala upaya kegiatan apapun yang berusaha memecah belah, apalagi bersumbu pada SARA. Media sosial (medsos) dianggap berpotensi memecah belah persatuan lewat caci maki kekerasan tekstual.
"Ketiga, melawan dengan tegas bentuk intimidasi paksaan dari mana pun munculnya. Kita harus belajar menikmati pikiran pandangan politik yang kita miliki. Keempat, PKB mengajak berkonsentrasi menghadapi masalah pangan dan pertanian sepenuh hati kita," jelas dia.
Selain itu, kader PKB diharapkan terus mengurus nelayan dan potensi sumber daya alam Indonesia serta pasar-pasar tradisional. Selama ini kebijakan pemerintah dinilai belum berpihak bagi kesejahteraan nelayan, sementara pasar tradisional juga tengah mengalami cobaan berat lantaran digempur pasar modern.
"Keenam, memerangi ketimpangan, pemenuhan hak-hak dasar dan fasilitas sosial. Karena semua yang bersumbu pada ketimpangan harus diatasi secara politik dan ekonomi. Secara mendasar, ketimpangan adalah bom waktu. Setiap saat tanpa ada alarm bisa meledak kapanpun, dalam berbagai bentuk," beber dia.
Selanjutnya, kader secara internal mengajak untuk terus mendidik dan mendisiplinkan masyarakat. "Mari kita all out mengurus rakyat dan partai untuk tidak memisahkan hal tersebut," pungkas Cak Imin.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap kadernya mampu memperkuat bangsa Indonesia. Caranya dengan melaksanakan tujuh agenda dasar para kader.
"Pertama, PKB tegas menolak pandangan yang ingin mengubah dasar negara karena semua ide dan bentuk yang diwariskan oleh pendiri bangsa adalah warisan yang harus kita jaga," ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu 22 Juli 2017.
Cak Imin, sapaan akrabnya, melanjutkan bahwa para kader harus menentang segala upaya kegiatan apapun yang berusaha memecah belah, apalagi bersumbu pada SARA. Media sosial (medsos) dianggap berpotensi memecah belah persatuan lewat caci maki kekerasan tekstual.
"Ketiga, melawan dengan tegas bentuk intimidasi paksaan dari mana pun munculnya. Kita harus belajar menikmati pikiran pandangan politik yang kita miliki. Keempat, PKB mengajak berkonsentrasi menghadapi masalah pangan dan pertanian sepenuh hati kita," jelas dia.
Selain itu, kader PKB diharapkan terus mengurus nelayan dan potensi sumber daya alam Indonesia serta pasar-pasar tradisional. Selama ini kebijakan pemerintah dinilai belum berpihak bagi kesejahteraan nelayan, sementara pasar tradisional juga tengah mengalami cobaan berat lantaran digempur pasar modern.
"Keenam, memerangi ketimpangan, pemenuhan hak-hak dasar dan fasilitas sosial. Karena semua yang bersumbu pada ketimpangan harus diatasi secara politik dan ekonomi. Secara mendasar, ketimpangan adalah bom waktu. Setiap saat tanpa ada alarm bisa meledak kapanpun, dalam berbagai bentuk," beber dia.
Selanjutnya, kader secara internal mengajak untuk terus mendidik dan mendisiplinkan masyarakat. "Mari kita
all out mengurus rakyat dan partai untuk tidak memisahkan hal tersebut," pungkas Cak Imin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)