Pemaparan hasil survei. (MI/Susanto)
Pemaparan hasil survei. (MI/Susanto)

Lembaga Survei Diyakini Masih Kredibel

M Rodhi Aulia • 26 Januari 2017 03:00
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Philips J Vermonte mengatakan hasil survei bisa saja berbeda-beda. Akan tetapi, Philips meyakini lembaga survei tersebut masih memiliki kredibilitas.
 
"Dari lembaga survei yang ada, itu cukup kredibel. Nanti kan yang akan menilai hasil akhirnya, masyarakat. Sesuai enggak prediksi dia dengan hasil pilkadanya. Terlalu jauh enggak dengan hasil akhir. Saya juga enggak setuju kalau jauh dari hasil akhir dianggap karena berafiliasi dengan kandidat tertentu," kata Philips kepada Metrotvnews.com, Rabu (25/1/2017).
 
Perbedaan hasil survei, lanjut Philips, bisa saja karena responden yang dipilih lembaga survei. Tentu pemilihan responden dilakukan secara ilmiah, acak dan kebetulan responden itu pro atau anti terhadap kandidat tertentu.

"Apalagi masyarakat di bawah saat ini  sudah sangat terfragmentasi. Misalnya, ada kelurahan yang sangat anti kandidat tertentu dan ada kelurahan yang sangat pro kandidat tertentu," ujar dia.
 
Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) ini mengakui bahwa hasil survei bisa saja salah. Namun, Philips tidak percaya hasil survei yang diungkap ke publik karena paksaan pihak manapun.
 
"Dunia survei di Indonesia, relatif masih baru. Secara metodologis, dia perlu perbaikan-perbaikan. Begitupun teknisnya. Survei itu salah satu alat metode ilmiah saja untuk mengumpulkan data. Survei bisa salah. Tapi yang penting lembaga survei yang bersangkutan, tetap menjaga integritasnya," tandas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan