Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah mitigasi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memperketat syarat pemenuhan standar demi menjaga keselamatan penerbangan.
“Dalam menghadapi arus balik dan cuaca ekstrem, kami telah melakukan serangkaian koordinasi dengan para operator dan stakeholder transportasi,” ujar Juru bicara Kemenhub Adita Irawati dalam Metro Siang di Metro TV, Senin, 2 Januari 2023.
Kemenhub mengawasi penerbangan agar mematuhi limitasi cuaca minimal, memastikan penerbangan melakukan asesmen cuaca sebelum lepas landas, hingga memastikan setiap pesawat yang dioperasikan sesuai standar perawatan. Sejumlah strategi pengalihan rute, penundaan, dan pembatalan juga disiapkan untuk menekan risiko.
Adita menegaskan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama seluruh stakeholder. Operator, baik bandara maupun maskapai, diimbau menyosialisasikan kondisi ini kepada calon penumpang.
"Sehingga masyarakat dapat melakukan persiapan dan antisipasi” imbau Adita.
Menurutnya, sejumlah langkah antisipasi juga sudah dilakukan pada moda transportasi darat dan laut. Kemenhub terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memprediksi potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Terutama intensitas hujan, kecepatan angin, dan tinggi gelombang yang berdampak langsung ke sektor transportasi.
“Kami cukup intens berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan, apakah dengan cuaca tersebut layak untuk dilakukan perjalanan. Baik udara maupun laut,” ujarnya.
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah mitigasi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memperketat syarat pemenuhan standar demi menjaga keselamatan penerbangan.
“Dalam menghadapi arus balik dan cuaca ekstrem, kami telah melakukan serangkaian koordinasi dengan para operator dan stakeholder transportasi,” ujar Juru bicara Kemenhub Adita Irawati dalam
Metro Siang di
Metro TV, Senin, 2 Januari 2023.
Kemenhub mengawasi penerbangan agar mematuhi limitasi cuaca minimal, memastikan penerbangan melakukan asesmen cuaca sebelum lepas landas, hingga memastikan setiap pesawat yang dioperasikan sesuai standar perawatan. Sejumlah strategi pengalihan rute, penundaan, dan pembatalan juga disiapkan untuk menekan risiko.
Adita menegaskan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama seluruh stakeholder. Operator, baik bandara maupun maskapai, diimbau menyosialisasikan kondisi ini kepada calon penumpang.
"Sehingga masyarakat dapat melakukan persiapan dan antisipasi” imbau Adita.
Menurutnya, sejumlah langkah antisipasi juga sudah dilakukan pada moda transportasi darat dan laut. Kemenhub terus berkoordinasi dengan
BMKG untuk memprediksi potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Terutama intensitas hujan, kecepatan angin, dan tinggi gelombang yang berdampak langsung ke sektor transportasi.
“Kami cukup intens berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan, apakah dengan cuaca tersebut layak untuk dilakukan perjalanan. Baik udara maupun laut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)