"Perlu kita sampaikan ke jamaah bahwa Madinah berbeda dengan Mekkah, cuacanya lebih panas daripada Mekkah," kata Budi di Mekkah, Jumat, 22 Juli 2022.
Jamaah haji gelombang kedua mulai bergerak ke Madinah dari Mekkah sejak Kamis, 21 Juli 2022. Mereka akan berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari untuk melaksanakan ibadah arbain atau salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi dan ziarah.
Budi mengatakan pergeseran jamaah ke Madinah sudah dimulai. Tim kesehatan juga sudah mempersiapkan, seperti membuka kembali Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah.
Pesan-pesan kesehatan yang spesifik melalui tim promosi kesehatan juga digalakkan, seperti tidak beraktivitas berlebihan di ruang terbuka yang panasnya menyengat, serta tetap banyak minum dan makan kurma agar kondisi tetap terjaga.
Skrining juga terus dilakukan. Bahkan, skrining langsung sampai ke tingkat kloter untuk memantau jamaah dengan komorbid hipertensi dan diabetes.
"Mungkin nanti dokter-dokter ahli akan turun ke kloter untuk memastikan jamaah ini dalam kondisi fit, karena tujuan kita adalah menurunkan angka kesakitan jamaah. Keselamatan jamaah tetap menjadi prioritas kami," ujar Budi.
Baca: 22 Jemaah Haji Asal Indonesia Positif Covid-19 |
Jamaah haji gelombang pertama sebagian sudah kembali ke Tanah Air melalui Jeddah. Sedangkan, gelombang kedua akan ke Madinah dan kembali ke Indonesia lewat Bandara Pangeran Muhammad bin Abdulaziz di Madinah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id