Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi. Foto: MI/Susanto

Pegiat Siberkreasi: Indonesia Kacau Balau Tanpa Literasi Digital

Antara • 03 Februari 2023 11:39
Jakarta: Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Kreativitas Siberkreasi, Edho Zell, mengatakan Indonesia akan kacau balau tanpa masifnya literasi digital. Pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 210 juta orang.
 
"Bayangkan kalau mereka sehari-hari menggunakan internet tapi tidak mengerti cara berkomunikasi di internet. Tidak mengerti apakah informasi yang didapat benar atau tidak. Kalau itu terjadi Indonesia bisa kacau balau," kata Edho saat menjadi pembicara dalam Obrol-obrol Literasi Digital (OOTD), Kamis, 2 Februari 2023.
 
Sebaliknya, lanjut Edho, jika 210 juta pengguna internet di Indonesia mendapat literasi digital, tentu akan berdampak sangat baik bagi Indonesia. Terutama dari sisi perekonomian. 

Analis Senior Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indinesia, Arianne Santoso, mengatakan literasi digital juga mampu meningkatkan ekonomi warga Indonesia. Menurut dia, dengan ramainya aktivitas jual beli di Indonesia, literasi digital penting dipahami para pelaku UMKM. 
 
"Jika tidak diimbangi dengan literasi digital, pelaku UMKM rentan menjadi korban penipuan," kata dia.
 
Konten kreator Boby Heryanto Tarigan atau dikenal sebagai Ibob Tarigan menceritakan dampak positif dari literasi digital. Menurutnya, dengan paham literasi digital, seseorang dapat lebih meningkatkan daya kreativitas.
 
"Hal-hal yang kita bagikan di media sosial akan sangat berdampak. Maka, bagikan hal-hal baik agar menjadi efek domino yang baik. Milikilah literasi dari apa yang kita buat di dalam konten," kata IBob. 
 
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar Obrol-obrol Literasi Digital (OOTD) pada 2023. OOTD merupakan acara diskusi yang rutin diselenggarakan Kominfo sejak 2021. Diskusi ini diselenggarakan agar masyarakat Indonesia lebih cakap digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi. 
 
OOTD perdana tahun ini mengangkat tema Urgensi Literasi Digital di Indonesia. Tema ini dibahas mengingat di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, masyarakat perlu dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik. 
 
Indeks literasi digital nasional pada 2022 meningkat 0,05 poin. Dari 3,54 pada 2021, menjadi 3.49 pada 2022. Survei tersebut digagas oleh Kominfo bersama Siberkreasi dan Katadata Insight Center (KIC).
 
"Alhamdulillah (indeks literasi digital 2022) naik menjadi 3,54," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam peluncuran Indeks Literasi Digital 2022, dilansir dari Antara, Rabu, 1 Februari 2023.
 
Baca: Status Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat di 2022
 
Semuel mengatakan pengukuran indeks literasi digital dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat literasi digital masyarakat. Pengukuran indeks literasi digital nasional 2022 mengacu pada empat pilar literasi digital, yakni kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.
 
Indeks ini menunjukkan literasi digital Indonesia masih dalam ukuran sedang dalam skala 1 sampai 5. Lebih lengkapnya bisa dilihat di laman survei.literasidigital.id. Dan jika ingin tahu berita terbaru mengenai kegiatan OOTD, bisa dilihat di event.literasidigital.id dan follow media sosial Literasi Digital Kominfo.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan