Menko PMK Muhadjir Effendy di SDN Sawah Besar/Medcom.id/Chris
Menko PMK Muhadjir Effendy di SDN Sawah Besar/Medcom.id/Chris

Menko PMK: Vaksinasi Merdeka untuk Anak Mendukung PTM

Christian • 05 Januari 2022 15:33
Jakarta: Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mendukung vaksinasi Merdeka untuk anak. Program Polri itu mendukung aktivitas belajar anak usia 6-11 tahun.
 
"Hal ini guna mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah dilaksanakan 100 persen di banyak wilayah, seperti DKI. Kita ketahui bahwa pembelajaran tatap muka harus 80 persen anak sudah di vaksin," kata Muhadjir di SDN 01 Sawah Besar, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.
 
Baca: Capaian Vaksinasi Anak Umur 6-11 di Jakpus Mencapai 65 Persen

Muhadjir mengatakan percepatan vaksinasi itu mendukung langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). Khususnya, dalam mengembalikan literasi siswa yang hilang saat pandemi.
 
"Literasi berkurang 50 persen, padahal sebelum covid-19 literasi anak-anak kita sudah rendah. Pembelajaran selama covid-19 harus lebih dari biasa," kata Muhadjir. 
 
Di sisi lain, dia meminta vaksinasi dilakukan dengan teliti dan aman. Pemeriksaan kesehatan anak oleh vaksinator tidak cukup saat akan divaksin, namun juga menelusuri riwayat kesehatan anak, lewat orang tua, dan sebagainya. 
 
"Ini untuk menghindari KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Saya memohon petugas kesehatan untuk memastikan penelusuran status kesehatan anak yang mau divaksin, tidak hanya saat akan divaksin tapi riwayat sebelumnya," kata Muhadjir.
 
Wakil Menteri Kesehatan Dante Sulaksono menyerukan hal serupa. Dia meminta kehati-hatian petugas terkait vaksinasi, sehingga mendukung percepatan herd immunity di kalangan anak-anak.
 
"Walau kejadian covid-19 anak kita rendah, tetapi kasus penularan dan kematian anak di Indonesia paling tinggi di wilayah Asia Pasifik. Dengan demikian, kita harus melakukan percepatan vaksinasi ini pada anak-anak," kata Dante. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan