Jakarta: Pemerintah diminta serius menindaklanjuti lonjakan kematian akibat covid-19. Pasalnya, tren kematian masih konsisten meningkat dalam satu bulan terakhir.
"Ini bahaya nyata yang seharusnya disikapi dengan serius demi memperjuangkan nihilnya kematian masyarakat Indonesia akibat covid-19," tulis siaran pers LaporCovid-19 pada Senin, 7 Maret 2022.
LaporCovid-19 mengatakan kasus kematian belum menurun sejak 4 Februari hingga 5 Maret 2022. Bahkan, jumlah kematian harian per 5 Maret 2022 meningkat enam kali lipat sejak 5 Februari 2022 dan 80 kali lipat sejak 5 Januari 2022.
"Suasana kekhawatiran dan kewaspadaan tidak begitu intensif dibangun pemerintah demi keselamatan masyarakat," papar data itu.
LaporCovid-19 menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai cenderung mengabaikan. Padahal, situasi tersebut sesuatu yang mengkhawatirkan.
Mereka juga menyinggung uji coba bebas karantina di Bali bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kebijakan itu dinilai kurang tepat lantaran kasus harian Indonesia masih sekitar 20 ribu per hari dalam dua minggu terakhir.
Baca: Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Nomor 2 di Dunia
Sementara itu, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi dan penanganan covid-19 terus membaik. Hal itu terbukti dari sejumlah indikator.
"Kondisi penurunan kasus harian terjadi di seluruh provinsi Jawa dan Bali," kata Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.
Indikator lain yang menunjukkan penanganan covid-19 membaik, yakni penurunan kasus kematian. Terutama, di DKI Jakarta, Bali, dan Banten.
"Kami prediksi dalam waktu dekat kasus kematian di provinsi lain mengalami penurunan," ujar dia.
Jakarta: Pemerintah diminta serius menindaklanjuti lonjakan
kematian akibat covid-19. Pasalnya, tren kematian masih konsisten meningkat dalam satu bulan terakhir.
"Ini bahaya nyata yang seharusnya disikapi dengan serius demi memperjuangkan nihilnya kematian masyarakat Indonesia akibat
covid-19," tulis siaran pers LaporCovid-19 pada Senin, 7 Maret 2022.
LaporCovid-19 mengatakan kasus kematian belum menurun sejak 4 Februari hingga 5 Maret 2022. Bahkan, jumlah kematian harian per 5 Maret 2022 meningkat enam kali lipat sejak 5 Februari 2022 dan 80 kali lipat sejak 5 Januari 2022.
"Suasana kekhawatiran dan kewaspadaan tidak begitu intensif dibangun pemerintah demi keselamatan masyarakat," papar data itu.
LaporCovid-19 menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai cenderung mengabaikan. Padahal, situasi tersebut sesuatu yang mengkhawatirkan.
Mereka juga menyinggung uji coba bebas karantina di Bali bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kebijakan itu dinilai kurang tepat lantaran kasus harian Indonesia masih sekitar 20 ribu per hari dalam dua minggu terakhir.
Baca:
Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Nomor 2 di Dunia
Sementara itu, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi dan penanganan covid-19 terus membaik. Hal itu terbukti dari sejumlah indikator.
"Kondisi penurunan kasus harian terjadi di seluruh provinsi Jawa dan Bali," kata Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.
Indikator lain yang menunjukkan penanganan covid-19 membaik, yakni penurunan kasus kematian. Terutama, di DKI Jakarta, Bali, dan Banten.
"Kami prediksi dalam waktu dekat kasus kematian di provinsi lain mengalami penurunan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)