Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. foto: tangkapan layar
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. foto: tangkapan layar

Kemenkes: Varian Omicron Belum Menyebar ke Tingkat Komunitas

Theofilus Ifan Sucipto • 23 Desember 2021 12:14
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan delapan temuan kasus Omicron di Indonesia terjadi di tempat karantina. Belum ada kasus yang berasal dari penularan di tingkat komunitas.
 
“Sampai saat ini belum ada yang menyebar ke luar,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Desember 2021.
 
Nadia bersyukur delapan temuan kasus Omicron terjadi di karantina. Sehingga upaya pencegahan dan penanganan langsung dilakukan.

“Ini juga menunjukkan bahwa sistem pertahanan Indonesia menangkal kehadiran varian Omicron sudah cukup baik,” papar dia.
 
Meski begitu, pemerintah terus memperkuat pengawasan di pintu masuk Indonesia. Baik jalur udara, darat, maupun laut.
 
Kemenkes kembali mengumumkan tiga kasus Omicron baru di Indonesia. Sehingga total ada delapan kasus dengan varian anyar tersebut.
 
“Temuan ini didapati dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang keluar pada Rabu, 22 Desember 2021 malam,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Desember 2021.
 
Baca: 3 Kasus Baru Omicron Terdeteksi di Indonesia, dari Kongo dan Malaysia
 
Nadia memerinci tiga kasus itu muncul dari pekerja migran Indonesia (PMI). Mereka berasal dari Kongo dan Malaysia. Ketiga PMI tengah menjalani karantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
 
Rincian delapan kasus Omicron di Indonesia ialah seorang petugas kebersihan di RSD Wisma Atlet berinisial N. Kemudian, pria berinisial IKWJ, 42, yang tiba dari Amerika Selatan. Lalu, pria berinisial M, 50, yang baru tiba dari Inggris.
 
Kemudian, dua kasus kedatangan dari London, Inggris. Teranyar, tiga kasus dari PMI yang berasal dari Kongo dan Malaysia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan