Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2022 kemarin. Listyo mengatakan, ratusan ribu personel pasukan gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2022.
“Apel gelar pasukan ini dilakukan dalam rangka operasi ketupat. Apel gelar pasukan ini juga tentunya melibatkan seluruh stakeholder yang ada,” ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam program Metro Pagi Primetime, Sabtu, 23 April 2022.
Kegiatan itu merupakan pengecekan akhir untuk kesiapan jelang persiapan mudik Lebaran Idulfitri tahun 2022. Kapolri mengimbau masyarakat melaksanakan mudik sebelum tanggal 28, 29, dan 30 April 2022 yang merupakan puncak arus mudik tahun ini.
Sementara untuk menghindari maupun mencegah terjadinya kemacetan saat mudik nanti, Listyo memaparkan strateginya yakni pemberlakuan one way, contraflow, serta ganjil genap.
Dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Seluruh personel tersebut akan tersebar di 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, 258 pos terpadu. (Fatha Annisa)
Jakarta:
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan
Operasi Ketupat tahun 2022 di Lapangan
Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2022 kemarin. Listyo mengatakan, ratusan ribu personel pasukan gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan mudik
Lebaran 2022.
“Apel gelar pasukan ini dilakukan dalam rangka operasi ketupat. Apel gelar pasukan ini juga tentunya melibatkan seluruh stakeholder yang ada,” ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam program Metro Pagi Primetime, Sabtu, 23 April 2022.
Kegiatan itu merupakan pengecekan akhir untuk kesiapan jelang persiapan mudik Lebaran Idulfitri tahun 2022. Kapolri mengimbau masyarakat melaksanakan mudik sebelum tanggal 28, 29, dan 30 April 2022 yang merupakan puncak arus mudik tahun ini.
Sementara untuk menghindari maupun mencegah terjadinya kemacetan saat mudik nanti, Listyo memaparkan strateginya yakni pemberlakuan
one way,
contraflow, serta ganjil genap.
Dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Seluruh personel tersebut akan tersebar di 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, 258 pos terpadu. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)