medcom.id, Surabaya: Komisi Pemilihan Umum Daerah Sampang akan mengadakan penghitungan suara ulang Pileg 2014 pada Sabtu (19/4/2014). Untuk mengamankan penghitungan ulang tersebut, Polda Jawa Timur mengerahkan tujuh satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 700 polisi ke Sampang.
"Kami akan bertindak all out, karena itu Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono sudah memerintahkan Kasat Brimob dan Direktur Sabhara untuk melakukan pengawalan hitung ulang di Sampang," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono, di Surabaya, Jumat (18/4/2014).
Dia menjelaskan lima dari tujuh SSK personel itu masih tersebar di seluruh Pulau Madura. Sementara, dua SSK lainnya merupakan personel Dalmas yang selama ini memang sudah bertugas di Sampang.
"Jadi, semuanya tinggal diperintahkan untuk bergeser ke Sampang. Yang jelas, kami akan melakukan pengawalan ekstra, karena itu satu TPA akan dijaga tiga polisi. Itu belum termasuk Linmas, panwas, dan sebagainya," katanya.
Rencananya, ada 17 tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Bire Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang, yang akan melakukan penghitungan ulang. Keputusan tersebut dilakukan setelah Bawaslu Jatim menemukan adanya laporan TPS fiktif di Desa Bire Barat.
Selain itu, ada pencoblosan ulang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 pada 10 daerah kabupaten/kota di Jatim. Untuk pencoblosan ulang itu, Polda Jatim menyiapkan 13 SSK (satuan setingkat kompi) atau sekitar 1.300 personel Brimob untuk pengamanan.
Ke-10 zona pencoblosan ulang adalah Surabaya, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Bojonegoro, Nganjuk, Gresik, Pamekasan, Kabupaten Mojokerto, dan Lumajang. Jumlah TPS yang melakukan pencoblosan ulang itu mencapai 81 TPS.
medcom.id, Surabaya: Komisi Pemilihan Umum Daerah Sampang akan mengadakan penghitungan suara ulang Pileg 2014 pada Sabtu (19/4/2014). Untuk mengamankan penghitungan ulang tersebut, Polda Jawa Timur mengerahkan tujuh satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 700 polisi ke Sampang.
"Kami akan bertindak all out, karena itu Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono sudah memerintahkan Kasat Brimob dan Direktur Sabhara untuk melakukan pengawalan hitung ulang di Sampang," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono, di Surabaya, Jumat (18/4/2014).
Dia menjelaskan lima dari tujuh SSK personel itu masih tersebar di seluruh Pulau Madura. Sementara, dua SSK lainnya merupakan personel Dalmas yang selama ini memang sudah bertugas di Sampang.
"Jadi, semuanya tinggal diperintahkan untuk bergeser ke Sampang. Yang jelas, kami akan melakukan pengawalan ekstra, karena itu satu TPA akan dijaga tiga polisi. Itu belum termasuk Linmas, panwas, dan sebagainya," katanya.
Rencananya, ada 17 tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Bire Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang, yang akan melakukan penghitungan ulang. Keputusan tersebut dilakukan setelah Bawaslu Jatim menemukan adanya laporan TPS fiktif di Desa Bire Barat.
Selain itu, ada pencoblosan ulang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 pada 10 daerah kabupaten/kota di Jatim. Untuk pencoblosan ulang itu, Polda Jatim menyiapkan 13 SSK (satuan setingkat kompi) atau sekitar 1.300 personel Brimob untuk pengamanan.
Ke-10 zona pencoblosan ulang adalah Surabaya, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Bojonegoro, Nganjuk, Gresik, Pamekasan, Kabupaten Mojokerto, dan Lumajang. Jumlah TPS yang melakukan pencoblosan ulang itu mencapai 81 TPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)