medcom.id, Banyuwangi: Keluarga Hamidah, ibu kandung Anggeline yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur tidak mengetahui terkait proses adopsi Anggeline.
Ibunya marah kepada Hamidah karena menyerahkan cucunya kepada orang lain hanya lantaran tidak mempuyai uang bersalin.
Hal ini dikatakan oleh Yatima, adik kandung Hamidah ketika ditemui di rumahnya, Dusun Wadung Pal, Desa Telungrejo, Glenmore Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2015).
Yatima menuturkan, pihak keluarga Banyuwangi tidak mengetahui proses Anggeline diadopsi. Keluarga Hamidah di Banyuwangi mengetahui jika Anggeline diadopsi oleh orang asing ketika Hamidah pulang ke Banyuwangi.
Mengetahui cucunya diberikan kepada orang lain lantaran tidak mempunyai uang persalinan, ibu Hamidah langsung memarahinya.
Yatima menambahkan, waktu proses persalinan kakaknya Hamidah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan Rosidin suaminya bekerja sebagai tukang bangunan tidak mempunyai dana.
Kemudian oleh tetangganya Rosidin, ayah kandung Anggeline diperkenalkan dengan ayah angkat Anggeline warga negara asing. Kemudian terjadi proses adopsi dengan biaya pengganti persalinan Rp600 ribu.
"Karena itu ibu Hamidah juga marah dengan Rosidin, ayah kandung Anggeline, karena dinilai tidak bertanggung jawab dan tidak dapat mencari uang persalinan hanya Rp600 ribunya," tutur dia.
medcom.id, Banyuwangi: Keluarga Hamidah, ibu kandung Anggeline yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur tidak mengetahui terkait proses adopsi Anggeline.
Ibunya marah kepada Hamidah karena menyerahkan cucunya kepada orang lain hanya lantaran tidak mempuyai uang bersalin.
Hal ini dikatakan oleh Yatima, adik kandung Hamidah ketika ditemui di rumahnya, Dusun Wadung Pal, Desa Telungrejo, Glenmore Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2015).
Yatima menuturkan, pihak keluarga Banyuwangi tidak mengetahui proses Anggeline diadopsi. Keluarga Hamidah di Banyuwangi mengetahui jika Anggeline diadopsi oleh orang asing ketika Hamidah pulang ke Banyuwangi.
Mengetahui cucunya diberikan kepada orang lain lantaran tidak mempunyai uang persalinan, ibu Hamidah langsung memarahinya.
Yatima menambahkan, waktu proses persalinan kakaknya Hamidah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan Rosidin suaminya bekerja sebagai tukang bangunan tidak mempunyai dana.
Kemudian oleh tetangganya Rosidin, ayah kandung Anggeline diperkenalkan dengan ayah angkat Anggeline warga negara asing. Kemudian terjadi proses adopsi dengan biaya pengganti persalinan Rp600 ribu.
"Karena itu ibu Hamidah juga marah dengan Rosidin, ayah kandung Anggeline, karena dinilai tidak bertanggung jawab dan tidak dapat mencari uang persalinan hanya Rp600 ribunya," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)