Jenazah korban AirAsia QZ8501--Antara/Suryanto
Jenazah korban AirAsia QZ8501--Antara/Suryanto

DVI Polri: 4 Jenazah AirAsia QZ8501 Teridentifikasi Hari Ini

Afwan Abdul Basit • 05 Januari 2015 16:43
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan bantuan dari negara-negara sahabat berhasil mengidentifikasi empat jenazah penumpang AirAsia QZ8501 pada hari ini. Jenazah yang berhasil diidentifikasi yakni Shiane Josal (45),  Tony Linaksita (42), Lim Yan Koen (61), dan Yongki Jou (53).
 
"Jenazah dengan label B005 berdasarkan metode DNA dengan pembanding ibu dan bapak kandung korban, kita nyatakan identik, jenis kelamin wanita, usia 45 tahun, memakai kaus hitam, celana jins biru dongker. Data pendukung sesuai dengan data rekaman CCTV di bandara. Maka tidak terbantahkan kami  nyatakan sebagai Shiane Josal, alamat Makassar, warga Negara Indonesia," ungkap Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi dalam jumpa pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Senin (5/1/2015).
 
Jenazah kedua dengan label B022 telah diidentifikasi menggunakan metode primer yakni sidik jari, identik antara postmortem dan antemortem. Jenazah dinyatakan berjenis kelamin laki-laki, usia 42 tahun, dari properti yang melekat pada tubuh jenazah memakai kemeja putih lengan pendek, dan celana panjang. Korban adalah Tony Linaksita, tinggal di Surabaya, warga Negara Indonesia.

Jenazah ketiga dengan label B021 dinyatakan identik antara data antemortem dan postmortem melalui prosedur identifikasi sekunder, yakni secara medis korban berjenis kelamin laki-laki, usia 61 tahun. Dari properti yang melekat di badan bersangkutan ditemukan kartu tanda pengenal (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) A atas nama Lim Yan Koen.
 
Sedangkan jenazah keempat dengan label B029 berdasarkan proses identifikasi dengan metode primer sidik jari, identik antara antemortem dan postmortem. Jenis kelamin laki-laki, usia 53 tahun. "Berdasarkan sidik jari dan data sekunder maka tidak terbantahkan kami identifikasi sebagai Yongki Jou, asal Surabaya," terang Arthur.
 
Arthur Tampi menjelaskan, tim DVI gabungan bekerja dengan kekuatan tim sebanyak 229 orang, 27 instansi termasuk negara sahabat.  "Singapura sudah dua hari sebanyak 10 orang (membantu), dari Australia baru bergabung hari ini," ujar Arthur.
 
Dia menjelaskan, sampai hari ini RS Bhayangkara Polri telah menerima 34 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, dan 9 jenazah telah diserahkan kepada maskapai penerbangan AirAsia Indonesia, dan pihak keluarga.
 
Hari ini tim DVI Polri dan tim gabungan telah mengidentifikasi 21 jenazah, namun baru empat yang berhasil teridentifikasi. Dengan begitu jenazah korban QZ8501 yang teridentifikasi sebanyak 13 jenazah. Adapun datanya sebagai berikut:
 
1. Hayati Lutfiah (penumpang) warga Sidoarjo, Jawa Timur;
2. Grayson Helbert Linaksita (penumpang) Surabaya, Jawa Timur;
3. Khairunnisa (pramugari) warga Palembang, Sumatera Selatan;
4. Kevin Alexander;
5. Bob Hartanto;
6. Jie Stevie Gunawan;
7. Wismoyo Ari;
8. Juanita Limantara;
9. Themeji Thejakusuma (penumpang) warga Kupang Indah, Surabaya.
10. Shiane Josal (45), warga Surabaya;
11. Tony Linaksita (42), warga Surabaya;
12.  Lim Yan Koen (61), warga Surabaya;
13. Yongki Jou (52), warga Surabaya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan