medcom.id, Mekkah: Jamaah dari berbagai negara mulai memadati areal Masjidil Haram, baik di area thawaf (Mathaf) maupun tempat sa’i (Mas’a). Kepadatan di Masjidil Haram semakin meningkat menjelang salat Subuh berjamaah.
Pantauan Tim Media Center Haji Kementerian Agama, Rabu (26/8/2015) pagi, kelompok-kelompok jamaah yang berpakaian seragam dengan atribut khas negara masing-masing mulai terlihat sedang melaksanakan ibadah umrah. Ada juga yang sedang melakukan thawaf sunnah. Mereka antara lain berasal dari Thailand, Malaysia, Iran, Bangladesh, Tiongkok, India, dan beberapa negara lainnya.
Kepadatan jamaah semakin terasa seiring suhu udara di Masjidil Haram selepas salat Subuh yang mencapai 32 derajat celcius. Jamaah haji Indonesia dijadwalkan baru akan tiba di Mekkah pada Minggu, 30 Agustus. Mereka adalah jamaah yang diberangkatkan pada kloter awal gelombang pertama, antara lain dari Embarkasi Makassar (UPG 1) yang telah menyelesaikan ibadah Arbainnya di Madinah.
Berangkat dari Madinah, jamaah haji Indonesia akan mengambil Miqat dari Bir Ali untuk melaksanakan ibadah umrah di Baitullah. Diperkirakan, jamaah UPG 1 ini akan tiba di Mekkah pada Minggu siang dan akan menempati gedung pemondokan pada sektor 6 nomor 601 dan 602.
Mekkah saat ini masih dilanda musim panas. Suhu udara di Masjidil Haram pada siang hari berada pada kisaran 44 – 45 derajat celcius dengan kelembaban 72 persen. Jamaah haji Indonesia diimbau memperbanyak air minum (Zamzam) dan mengurangi aktivitas siang yang terpapar langsung matahari guna menghindari dehidrasi. (MCH)
medcom.id, Mekkah: Jamaah dari berbagai negara mulai memadati areal Masjidil Haram, baik di area thawaf (Mathaf) maupun tempat sa’i (Mas’a). Kepadatan di Masjidil Haram semakin meningkat menjelang salat Subuh berjamaah.
Pantauan Tim Media Center Haji Kementerian Agama, Rabu (26/8/2015) pagi, kelompok-kelompok jamaah yang berpakaian seragam dengan atribut khas negara masing-masing mulai terlihat sedang melaksanakan ibadah umrah. Ada juga yang sedang melakukan thawaf sunnah. Mereka antara lain berasal dari Thailand, Malaysia, Iran, Bangladesh, Tiongkok, India, dan beberapa negara lainnya.
Kepadatan jamaah semakin terasa seiring suhu udara di Masjidil Haram selepas salat Subuh yang mencapai 32 derajat celcius. Jamaah haji Indonesia dijadwalkan baru akan tiba di Mekkah pada Minggu, 30 Agustus. Mereka adalah jamaah yang diberangkatkan pada kloter awal gelombang pertama, antara lain dari Embarkasi Makassar (UPG 1) yang telah menyelesaikan ibadah Arbainnya di Madinah.
Berangkat dari Madinah, jamaah haji Indonesia akan mengambil Miqat dari Bir Ali untuk melaksanakan ibadah umrah di Baitullah. Diperkirakan, jamaah UPG 1 ini akan tiba di Mekkah pada Minggu siang dan akan menempati gedung pemondokan pada sektor 6 nomor 601 dan 602.
Mekkah saat ini masih dilanda musim panas. Suhu udara di Masjidil Haram pada siang hari berada pada kisaran 44 – 45 derajat celcius dengan kelembaban 72 persen. Jamaah haji Indonesia diimbau memperbanyak air minum (Zamzam) dan mengurangi aktivitas siang yang terpapar langsung matahari guna menghindari dehidrasi. (MCH)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)