Jakarta: Pergantian pola penyekatan sebagai pembatasan pergerakan mobilitas warga menjadi pola ganjil genap resmi diberlakukan di DKI Jakarta. Kepala Bidan Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, menyebutkan kebijakan baru ini merupakan sebuah strategi.
Sonny menegaskan kebijakan yang diterapkan mulai Kamis, 21 Agustus 2021, ini tidak akan melonggarkan mobilitas masyarakat. Ia menambahkan pola penyekatan disebut menimbulkan antrean dan menghambat pergerakan bagi warga yang lebih membutuhkan mobilitas.
“Ini bukan pelonggaran, ini strategi. Karena di awal PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) darurat, masyarakat tentu belum terbiasa. Jadi, kita pakai pola penyekatan dulu,” kata Sonny dalam tayangan Prime Talk Metro TV pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Sonny menjelaskan, kinerja dan penurunan kasus covid-19 di Jakarta dapat menjadi bukti berhasilnya penanganan pergerakan mobilitas warga. Kini, warga disebut telah memahami pembagian sektor kritikal, esensial, dan nonesensial dengan baik.
"Sebulan lebih PPKM darurat hingga PPKM level 4 diterapkan. Para pekerja sudah tahu tempatnya, termasuk nonesensial, esensial, atau kritikal," kata Sonny.
Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dan mematuhi kebijakan ganjil genap. Ia menegaskan surat tanda registrasi pekerja (STRP) pun tetap diberlakukan bagi para pengendara.
"Tidak ada alasan untuk masuk padahal bukan termasuk dalam sektor nonesensial, makanya STRP tetap diberlakukan," ujarnya. (Nadia Ayu)
Jakarta: Pergantian pola penyekatan sebagai pembatasan pergerakan mobilitas warga menjadi pola ganjil genap resmi diberlakukan di DKI Jakarta. Kepala Bidan Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, menyebutkan kebijakan baru ini merupakan sebuah strategi.
Sonny menegaskan kebijakan yang diterapkan mulai Kamis, 21 Agustus 2021, ini tidak akan melonggarkan mobilitas masyarakat. Ia menambahkan pola penyekatan disebut menimbulkan antrean dan menghambat pergerakan bagi warga yang lebih membutuhkan mobilitas.
“Ini bukan pelonggaran, ini strategi. Karena di awal PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) darurat, masyarakat tentu belum terbiasa. Jadi, kita pakai pola penyekatan dulu,” kata Sonny dalam tayangan Prime Talk
Metro TV pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Sonny menjelaskan, kinerja dan penurunan kasus covid-19 di Jakarta dapat menjadi bukti berhasilnya penanganan pergerakan mobilitas warga. Kini, warga disebut telah memahami pembagian sektor kritikal, esensial, dan nonesensial dengan baik.
"Sebulan lebih PPKM darurat hingga PPKM level 4 diterapkan. Para pekerja sudah tahu tempatnya, termasuk nonesensial, esensial, atau kritikal," kata Sonny.
Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dan mematuhi kebijakan ganjil genap. Ia menegaskan surat tanda registrasi pekerja (STRP) pun tetap diberlakukan bagi para pengendara.
"Tidak ada alasan untuk masuk padahal bukan termasuk dalam sektor nonesensial, makanya STRP tetap diberlakukan," ujarnya.
(Nadia Ayu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)