Ilustrasi pemakaman jenazah pasien covid-19. Dok. Metro TV
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien covid-19. Dok. Metro TV

Menuju Endemi, Kematian Akibat Covid-19 Tak Bisa Ditoleransi

Fachri Audhia Hafiez • 09 November 2021 19:38
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap masih terjadi kenaikan kasus kematian akibat covid-19. Kondisi itu mestinya bisa dihindari supaya pandemi berubah menjadi endemi.
 
"Jika tujuan kita adalah endemi covid-19, maka kita tidak dapat menoleransi. Bahkan, satu kematian pun," tegas Wiku melalui konferensi televideo, Selasa, 9 November 2021.
 
Wiku menuturkan angka kematian mengalami penurunan selama periode 1-7 November 2021. Kematian pada periode itu turun 31,7 persen dari pekan sebelumnya.

Baca: 9 November, 585 Pasien Sembuh dan Kasus Covid-19 Bertambah 434
 
Tetapi, kata Wiku, masih ada lima provinsi yang tetap mencatatkan kenaikan angka kematian selama sepekan. Rincian kelima provinsi ialah Sulawesi Utara dengan kenaikan 5 kasus kematian, Sumatra Barat naik 3 kasus kematian, Sulawesi Selatan naik 2 kasus kematian, Riau naik 2 kasus kematian, dan Kalimantan Barat 1 kasus kematian.
 
"Jumlah ini bisa dikatakan sangat sedikit, tidak lebih dari lima orang meninggal dalam satu minggu. Namun, kita harus tetap menyadari bahwa satu nyawa pun terhitung sangat berharga," ucap Wiku.
 
Dia meminta gubernur lima provinsi itu berkoordinasi dengan bupati dan wali kota di wilayah kerjanya. Terutama, dalam meningkatkan pelayanan pada pasien covid-19.
 
"Utamanya pada pasien gejala sedang dan berat. Tidak hanya di rumah sakit, namun juga perlu diperhatikan untuk yang melakukan isolasi mandiri," ujar Wiku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan