Jakarta: Pemerintah dalam waktu dekat akan mengumumkan keberlanjutan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 Jawa dan Bali. Kebijakan tersebut akan dilonggarkan apabila terdapat penurunan angka kasus covid-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak empat provinsi di Jawa dan Bali telah melaporkan penurunan kasus covid-19. Hal itu terjadi pada 23-24 Juli 2021.
Juru bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan progres tersebut tidak dapat langsung disimpulkan. Setiap daerah harus meningkatkan testing mencapi 300 sampai 400 ribu orang per hari.
"(Testing 400 ribu orang) baru betul-betul lihat penurunannya semu atau bener laju penurunan. Jadi harus dilihat positivity rate-nya," ujar Siti kepada Medcom.id, di Jakarta, Minggu, 25 Juli 2021.
Baca: Sahroni: Jangan Manfaatkan Pandemi Jadi Senjata Politik
Nadia menilai apabila testing telah mencapai 400 ribu orang per hari dan kasus turun, dapat dipastikan terjadi penurunan kasus covid-19. Saat ini, testing baru mencapai 200 ribu orang per hari.
Sebanyak empat provinsi yang mengalami penurunan dari 23-24 Juli 2021 ialah Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali. Kemudian, DKI Jakarta, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan kasus covid-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjanjikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyakarat (PPKM) darurat bakal dilonggarkan. Opsi ini diberikan bila kasus covid-19 bisa terus menurun.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka pemerintah pada 26 Juli melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, Selasa, 20 Juli 2021.
Jokowi mencontohkan pasar tradisional dibolehkan buka sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas maksimal 50 persen. Pasar lainnya juga bisa buka hingga pukul 15.00.
Jakarta: Pemerintah dalam waktu dekat akan mengumumkan keberlanjutan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 4 Jawa dan Bali. Kebijakan tersebut akan dilonggarkan apabila terdapat penurunan angka kasus covid-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak empat provinsi di Jawa dan Bali telah melaporkan penurunan kasus
covid-19. Hal itu terjadi pada 23-24 Juli 2021.
Juru bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan progres tersebut tidak dapat langsung disimpulkan. Setiap daerah harus meningkatkan testing mencapi 300 sampai 400 ribu orang per hari.
"(Testing 400 ribu orang) baru betul-betul lihat penurunannya semu atau bener laju penurunan. Jadi harus dilihat
positivity rate-nya," ujar Siti kepada
Medcom.id, di Jakarta, Minggu, 25 Juli 2021.
Baca:
Sahroni: Jangan Manfaatkan Pandemi Jadi Senjata Politik
Nadia menilai apabila testing telah mencapai 400 ribu orang per hari dan kasus turun, dapat dipastikan terjadi penurunan kasus covid-19. Saat ini, testing baru mencapai 200 ribu orang per hari.
Sebanyak empat provinsi yang mengalami penurunan dari 23-24 Juli 2021 ialah Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali. Kemudian, DKI Jakarta, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan kasus covid-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjanjikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyakarat (PPKM) darurat bakal dilonggarkan. Opsi ini diberikan bila kasus covid-19 bisa terus menurun.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka pemerintah pada 26 Juli melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, Selasa, 20 Juli 2021.
Jokowi mencontohkan pasar tradisional dibolehkan buka sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas maksimal 50 persen. Pasar lainnya juga bisa buka hingga pukul 15.00.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)