Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan. Medcom.id/Cindy.
Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan. Medcom.id/Cindy.

Pemerintah Diminta Tegas Menindak Truk Muatan Berlebih

Theofilus Ifan Sucipto • 04 September 2019 09:49
Jakarta: Pemerintah diminta tegas menerapkan aturan pembatasan muatan truk yang masuk jalan tol. Kurangnya pengawasan muatan truk sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan.
 
"Pemerintah harus tegas agar kecelakaan lalu lintas di jalan raya atau tol bisa dihindari," kata Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan di Jakarta, Rabu 4 September 2019.
 
Azas menyebut kecelakaan yang terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang juga karena truk muatan berlebih. Truk bermuatan pasir sempat terguling dan sejumlah kendaraan terjebak macet.

"Kemudian truk kedua bermuatan tanah berlebih dengan kecepatan tinggi menabrak mobil-mobil itu," ujarnya.
 
Menurut Azas, ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Pertama, kondisi kedua truk pengangkut yang tidak layak jalan.
 
Selain itu, Azas menduga pengemudi truk kedua ugal-ugalan. Sedangkan dugaan ketiga ialah kurangnya pengawasan kelayakan kendaraan di jalan tol. 
 
Ia mengimbau pemerintah dan kepolisian tegas menegakkan aturan. Misalnya, kata Azas, menimbang muatan truk di pintu masuk tol saat hendak masuk jalan tol. Azas meminta Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memasang alat timbang. Pengemudi truk muatan berlebih harus menurunkan muatannya sebelum masuk ke jalan tol.
 
"Untuk penegakan peraturan ini mewajibkan BPJT bekerja sama dengan kepolisian dan kementerian perhubungan," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan