Jakarta: Jumlah kasus positif korona (covid-19) di Indonesia kembali meningkat. Data hingga pukul 12.00 hari ini, ada penambahan 380 pasien positif korona. Pasien positif ini terdeteksi melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR).
"Sehingga jumlah sekarang menjadi 5.516 kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Kamis, 16 April 2020.
Di sisi lain, dia membeberkan jumlah pasien positif korona yang sembuh dan sudah dipulangkan bertambah 102 orang. Total ada 548 pasien positif korona yang pulih dari virus berbahaya itu. Sementara itu, pasien positif korona yang meninggal bertambah 27 orang.
"Sehingga ada 496 kasus meninggal," ucap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P Kemenkes) itu.
Baca: Hotel Gratis untuk Tenaga Medis di Seluruh Dunia
Yuri meminta masyarakat menghargai pihak-pihak yang menjalankan isolasi sendiri maupun kelompok. Ia menekankan tidak boleh ada diskriminasi terhadap pasien covid-19 yang sembuh dan penolakan jenazah covid-19.
Jakarta: Jumlah kasus positif korona (
covid-19) di Indonesia kembali meningkat. Data hingga pukul 12.00 hari ini, ada penambahan 380 pasien positif korona. Pasien positif ini terdeteksi melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR).
"Sehingga jumlah sekarang menjadi 5.516 kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Kamis, 16 April 2020.
Di sisi lain, dia membeberkan jumlah pasien positif korona yang sembuh dan sudah dipulangkan bertambah 102 orang. Total ada 548 pasien positif korona yang pulih dari virus berbahaya itu. Sementara itu, pasien positif korona yang meninggal bertambah 27 orang.
"Sehingga ada 496 kasus meninggal," ucap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P Kemenkes) itu.
Baca:
Hotel Gratis untuk Tenaga Medis di Seluruh Dunia
Yuri meminta masyarakat menghargai pihak-pihak yang menjalankan isolasi sendiri maupun kelompok. Ia menekankan tidak boleh ada diskriminasi terhadap pasien covid-19 yang sembuh dan penolakan jenazah covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)