Jakarta: Pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta akan berdampak pada perjalanan Commuter Line, khususnya di lintas Duri-Tangerang. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebut 10 perjalanan lintas Duri-Tangerang akan dihilangkan.
“Penyesuaian jadwal sekitar 10 perjalanan. Nanti informasi pasti terkait penyesuaian jadwal detailnya akan kami infokan selanjutnya. Masih dikoordinasikan,” kata Vice President Communication PT KCI Eva Chairunissa, Rabu, 29 November 2017.
Commuter Line lintas Duri-Tangerang meliputi 10 stasiun, yakni Stasiun Grogol, Stasiun Pesing, Stasiun Taman Kota, Stasiun Bojong Indah, Stasiun Rawa Buaya, Stasiun Kali Deres, Stasiun Poris, Stasiun Batu Ceper, Stasiun Tanah Tinggi, dan Stasiun Tangerang.
Eva melanjutkan pengurangan perjalanan KRL lintas Duri-Tangerang berlaku sejak KA Bandara beroperasi.
“Apabila KA Bandara beroperasi jumlah perjalanan yang sebelumnya 90 perjalanan akan menjadi 80 perjalanan, berkurang 10 perjalanan,” imbuh dia.
PT KCI mengimbau pengguna menyesuaikan jadwal keberangkatan nantinya. Meski begitu, Eva mengklaim
pengurangan jumlah perjalanan tidak memengaruhi antrean di Stasiun Tanah Abang.
Pasalnya, Stasiun Tanah Abang tidak termasuk lintas Duri-Tangerang, melainkan lintas loop line atau jalur lingkar. Seiring dengan penyesuaian itu, PT KCI akan menambah jumlah gerbong di lintas Duri-Tangerang.
Saat ini, di lintas Duri-Tangerang satu rangkaian kereta terdiri dari delapan gerbong. Nantinya bersamaan dengan penyesuaian jadwal sebagian rangkaian akan dioperasikan dengan susunan sepuluh gerbong.
“Untuk memaksimalkan kapasitas angkut akan dioperasikan kereta yang lebih panjang,” kata Eva.
Secara bertahap seluruh rangkaian lintas Duri-Tangerang, lanjut Eva, akan dioperasikan dengan formasi 12 gerbong di satu rangkaian. Saat ini di lintas Duri-Tangerang tersedia empat rangkaian.
KA Bandara ini nantinya akan melayani penumpang di lima stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Namun, pada awal operasional baru dua stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta yang akan melayani penumpang. Sedangkan ketiga Stasiun lainnya masih sedang tahap pembangunan.
Sebelumnya, uji coba KA Bandara sudah dilakukan sejak 25 November lalu. Sementara, peresmian baru akan dilakukan pada minggu pertama bulan Desember 2017 menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo.
Jakarta: Pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta akan berdampak pada perjalanan Commuter Line, khususnya di lintas Duri-Tangerang. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebut 10 perjalanan lintas Duri-Tangerang akan dihilangkan.
“Penyesuaian jadwal sekitar 10 perjalanan. Nanti informasi pasti terkait penyesuaian jadwal detailnya akan kami infokan selanjutnya. Masih dikoordinasikan,” kata Vice President Communication PT KCI Eva Chairunissa, Rabu, 29 November 2017.
Commuter Line lintas Duri-Tangerang meliputi 10 stasiun, yakni Stasiun Grogol, Stasiun Pesing, Stasiun Taman Kota, Stasiun Bojong Indah, Stasiun Rawa Buaya, Stasiun Kali Deres, Stasiun Poris, Stasiun Batu Ceper, Stasiun Tanah Tinggi, dan Stasiun Tangerang.
Eva melanjutkan pengurangan perjalanan KRL lintas Duri-Tangerang berlaku sejak KA Bandara beroperasi.
“Apabila KA Bandara beroperasi jumlah perjalanan yang sebelumnya 90 perjalanan akan menjadi 80 perjalanan, berkurang 10 perjalanan,” imbuh dia.
PT KCI mengimbau pengguna menyesuaikan jadwal keberangkatan nantinya. Meski begitu, Eva mengklaim
pengurangan jumlah perjalanan tidak memengaruhi antrean di Stasiun Tanah Abang.
Pasalnya, Stasiun Tanah Abang tidak termasuk lintas Duri-Tangerang, melainkan lintas loop line atau jalur lingkar. Seiring dengan penyesuaian itu, PT KCI akan menambah jumlah gerbong di lintas Duri-Tangerang.
Saat ini, di lintas Duri-Tangerang satu rangkaian kereta terdiri dari delapan gerbong. Nantinya bersamaan dengan penyesuaian jadwal sebagian rangkaian akan dioperasikan dengan susunan sepuluh gerbong.
“Untuk memaksimalkan kapasitas angkut akan dioperasikan kereta yang lebih panjang,” kata Eva.
Secara bertahap seluruh rangkaian lintas Duri-Tangerang, lanjut Eva, akan dioperasikan dengan formasi 12 gerbong di satu rangkaian. Saat ini di lintas Duri-Tangerang tersedia empat rangkaian.
KA Bandara ini nantinya akan melayani penumpang di lima stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Namun, pada awal operasional baru dua stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta yang akan melayani penumpang. Sedangkan ketiga Stasiun lainnya masih sedang tahap pembangunan.
Sebelumnya, uji coba KA Bandara sudah dilakukan sejak 25 November lalu. Sementara, peresmian baru akan dilakukan pada minggu pertama bulan Desember 2017 menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)