Jakarta: Layanan internet Telkom, Indihome, dan Telkomsel mengalami gangguan koneksi sejak Minggu, 19 September 2021. Gangguan ini disebabkan putusnya kabel bawah laut Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Jasuka).
Putusnya kabel laut itu berimbas gangguan di sistem komunikasi bawah laut Jawa, Sumatera, Kalimantan ruas Batam-Pontianak. Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, mengatakan proses perbaikan kabel laut butuh waktu cukup lama.
"Diperkirakan proses perbaikan kabel laut yang terganggu akan berlangsung sekitar sebulan," kata Pujo lewat keterangan tertulis, Kamis, 23 September 2021.
Alasan perbaikan kabel laut Jasuka butuh waktu sebulan
Pujo menyebut penyambungan kabel bawah laut butuh proses yang cukup rumit. Pihaknya harus melakukan berbagai persiapan, seperti penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan.
"Ini untuk melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan," ucap nya.
Pujo melanjutkan pihaknya juga perlu mengajukan perizinan untuk memperbaiki kabel laut yang menjadi sumber gangguan. Selain itu, Telkom Group akan mengalihkan rute trafik internet pengguna. Hal ini sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam serta meningkatkan kualitas layanan.
“Di samping itu, juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan occupancy tinggi," ujar Pujo.
Sehubungan dengan proses peningkatan kualitas layanan yang bertahap, Telkom mengaku tidak menutup kemungkinan adanya sistem prioritas, seperti untuk kebutuhan layanan panggilan video bagi masyarakat yang bekerja dan sekolah dari rumah.
Indihome dan Telkomsel sempat terganggu
Layanan internet Indihome dan Telkomsel sempat mengalami gangguan koneksi jaringan sejak MInggu, 19 September 2021. Menurut situs downdetector.id, laporan gangguan internet disampaikan masyarakat di berbagai kota di Indonesia, mengindikasikan gangguan ini tergolong merata.
Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Makassar, Malang, Purwokerto, dan Bandung menjadi kota dengan laporan gangguan terbanyak. Sebanyak 200 laporan pengguna mengeluhkan gangguan jaringan tersebut.
Tercatat sebanyak 98 persen laporan mengeluhkan gangguan jaringan internet. Sedangkan dua persen lain melaporkan hilangnya jaringan secara menyeluruh atau total blackout dan satu persen laporan gangguan pada situs tertentu.
Jakarta: Layanan internet
Telkom, Indihome, dan Telkomsel mengalami gangguan koneksi sejak Minggu, 19 September 2021. Gangguan ini disebabkan putusnya kabel bawah laut Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Jasuka).
Putusnya kabel laut itu berimbas gangguan di sistem komunikasi bawah laut Jawa, Sumatera, Kalimantan ruas Batam-Pontianak. Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, mengatakan proses perbaikan kabel laut butuh waktu cukup lama.
"Diperkirakan proses perbaikan kabel laut yang terganggu akan berlangsung sekitar sebulan," kata Pujo lewat keterangan tertulis, Kamis, 23 September 2021.
Alasan perbaikan kabel laut Jasuka butuh waktu sebulan
Pujo menyebut penyambungan kabel bawah laut butuh proses yang cukup rumit. Pihaknya harus melakukan berbagai persiapan, seperti penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan.
"Ini untuk melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan," ucap nya.
Pujo melanjutkan pihaknya juga perlu mengajukan perizinan untuk memperbaiki kabel laut yang menjadi sumber gangguan. Selain itu, Telkom Group akan mengalihkan rute trafik internet pengguna. Hal ini sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam serta meningkatkan kualitas layanan.
“Di samping itu, juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan
occupancy tinggi," ujar Pujo.
Sehubungan dengan proses peningkatan kualitas layanan yang bertahap, Telkom mengaku tidak menutup kemungkinan adanya sistem prioritas, seperti untuk kebutuhan layanan panggilan video bagi masyarakat yang bekerja dan sekolah dari rumah.
Indihome dan Telkomsel sempat terganggu
Layanan internet
Indihome dan
Telkomsel sempat mengalami gangguan koneksi jaringan sejak MInggu, 19 September 2021. Menurut situs downdetector.id, laporan gangguan internet disampaikan masyarakat di berbagai kota di Indonesia, mengindikasikan gangguan ini tergolong merata.
Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Makassar, Malang, Purwokerto, dan Bandung menjadi kota dengan laporan gangguan terbanyak. Sebanyak 200 laporan pengguna mengeluhkan gangguan jaringan tersebut.
Tercatat sebanyak 98 persen laporan mengeluhkan gangguan jaringan internet. Sedangkan dua persen lain melaporkan hilangnya jaringan secara menyeluruh atau total blackout dan satu persen laporan gangguan pada situs tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)