Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi pembukaan sentra vaksinasi covdi-19 yang dilakukan swasta. Ini dapat mempercepat cakupan vaksinasi nasional.
“Saya titip buat yang divaksin, jangan lupa bahwa vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” kata Budi dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Budi mengatakan sebagai kelompok yang rentan terpapar covid-19, pemerintah memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksin covid-19. Ia berharap angka kesakitan bahkan kematian pada lansia bisa dikendalikan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anak. Bahkan, selama pandemi tercatat kelompok yang memerlukan perawatan di rumah sakit didominasi lansia.
“Kalau ada kakek dan neneknya yang belum divaksin cepat-cepat dibawa ke fasilitas layanan kesehatan atau sentra vaksinasi,” ujarnya.
Baca: Perbedaan Covid-19 dengan Varian Baru dan Gejalanya
Vaksinasi menjadi jurus ampuh dalam menekan angka kematian terutama di kalangan lansia. Layanan sentra vaksinasi pun dibuat agar bisa dijangkau semua kalangan.
Bahkan, sentra-sentra vaksinasi dengan kapasitas 1.000-2.000 sasaran per hari terus diperbanyak di seluruh penjuru pelosok Tanah Air. Selain itu dibutuhkan peran serta anggota keluarga lainnya untuk lebih proaktif memberikan pemahaman kepada orang tuanya maupun anggota keluarga lain yang berusia lanjut agar mau divaksinasi.
“Edukasi dan sosialisasi secara intensif dari anggota keluarga maupun orang terdekat seputar manfaat dan pentingnya vaksinasi diharapkan dapat menguatkan tekad mereka mendapatkan vaksin,” tutur Budi.
Jakarta:
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi pembukaan sentra
vaksinasi covdi-19 yang dilakukan swasta. Ini dapat mempercepat cakupan vaksinasi nasional.
“Saya titip buat yang divaksin, jangan lupa bahwa vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” kata Budi dilansir dari
Media Indonesia, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Budi mengatakan sebagai kelompok yang rentan terpapar
covid-19, pemerintah memprioritaskan lansia untuk mendapatkan
vaksin covid-19. Ia berharap angka kesakitan bahkan kematian pada lansia bisa dikendalikan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anak. Bahkan, selama pandemi tercatat kelompok yang memerlukan perawatan di rumah sakit didominasi lansia.
“Kalau ada kakek dan neneknya yang belum divaksin cepat-cepat dibawa ke fasilitas layanan kesehatan atau sentra vaksinasi,” ujarnya.
Baca:
Perbedaan Covid-19 dengan Varian Baru dan Gejalanya
Vaksinasi menjadi jurus ampuh dalam menekan angka kematian terutama di kalangan lansia. Layanan sentra vaksinasi pun dibuat agar bisa dijangkau semua kalangan.
Bahkan, sentra-sentra vaksinasi dengan kapasitas 1.000-2.000 sasaran per hari terus diperbanyak di seluruh penjuru pelosok Tanah Air. Selain itu dibutuhkan peran serta anggota keluarga lainnya untuk lebih proaktif memberikan pemahaman kepada orang tuanya maupun anggota keluarga lain yang berusia lanjut agar mau divaksinasi.
“Edukasi dan sosialisasi secara intensif dari anggota keluarga maupun orang terdekat seputar manfaat dan pentingnya vaksinasi diharapkan dapat menguatkan tekad mereka mendapatkan vaksin,” tutur Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)