IDI Minta Nakes Diberikan Akses Khusus Perawatan Covid-19

Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) diminta memperhatikan keselamatan tenaga kesehatan (nakes) selama pandemi covid-19. Selain aspek keamanan, nakes harus mendapat kepastian perawatan agar selamat dari fatalitas covid-19. "Seharusnya (tenaga kesehatan) diistimewakan," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto dalam diskusi virtual, Sabtu, 21 Agustus 2021. Sejumlah dokter yang terinfeksi virus korona kesulitan mendapatkan ruang perawatan ?pada Juni dan Juli 2021. Ini menyebabkan kematian nakes bertambah. "Akhirnya masuk, (gejala) sudah berat dan meninggal. Termasuk obat enggak ada," ungkap Slamet. Baca: Angka Kematian Tinggi, IDI: Penanganan Pandemi Merah Akses perawatan bagi nakes sangat penting. Sebab, ini berpengaruh terhadap penanganan covid-19. "Satu dokter atau satu perawat meninggal, atau tenaga kesehatan lain meninggal itu sama saja tidak melakukan pelayanan. Sebanyak satu orang (tenaga kesehatan) melayani 30 orang (pasien)," ujar Slamet. Hingga saat ini sudah 640 dokter yang meninggal akibat covid-19. Diharapkan, perlindungan terhadap tenaga kesehatan lebih lebih maksimal.