Jakarta: Nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan untuk saling menghormati. Hal tersebut juga mesti diterapkan dalam membuat konten di media sosial.
"Kita tidak bisa menutup mata pada akhirnya ada yang menyedihkan juga, gaya hidup hedonis misalnya," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) dalam program Newsmaker Medcom.id bertajuk 'Dear Netizen, Kontenmu Sesuai Pancasila?', Selasa, 1 Juni 2021.
Gaya hidup bermewah-mewah kerap diunggah pengguna media sosial. Rerie menyayangkan hal itu karena pengguna melakukannya demi konten.
"Tiba-tiba sekarang menjadi satu tren dan pada kalangan usia tertentu berlomba-lomba mengikuti hanya karena ini supaya bisa ada konten," ujar Rerie.
Baca: Gotong Royong Saat Musibah Bukti Melekatnya Nilai-nilai Pancasila
Dia tak masalah ada masyarakat yang menikmati kemapanan. Namun, perlu ada pembatasan ketika diunggah ke media sosial.
"Ini boleh naik, ini enggak boleh naik. Kalau kita naikan, kan orang yang mengikuti itu kan dari berbagai lapisan. Ini bisa memicu enggak hal-hal negatif," ucap Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini mendorong adanya pemilahan konten. Hal ini sekaligus memaknai nilai sila kelima Pancasila.
Rerie menuturkan, setiap perbuatan perlu mencerminkan sikap adil. Kemudian menjalankan kewajiban dan hak secara seimbang dan menghormati hak-hak orang lain.
"Nah waktu kita menaikkan konten itu menghormati orang lain tidak? Seimbang tidak kita menjalankan hak dan kewajiban kita, tidak merugikan kepentingan umum, kemudian tidak boros, dan tidak bergaya hidup mewah," pungkas Rerie.
Jakarta: Nilai yang terkandung dalam
Pancasila mengajarkan untuk saling menghormati. Hal tersebut juga mesti diterapkan dalam membuat konten di media sosial.
"Kita tidak bisa menutup mata pada akhirnya ada yang menyedihkan juga, gaya hidup hedonis misalnya," kata Wakil Ketua MPR
Lestari Moerdijat (Rerie) dalam program Newsmaker
Medcom.id bertajuk 'Dear Netizen, Kontenmu Sesuai Pancasila?', Selasa, 1 Juni 2021.
Gaya hidup bermewah-mewah kerap diunggah pengguna media sosial. Rerie menyayangkan hal itu karena pengguna melakukannya demi konten.
"Tiba-tiba sekarang menjadi satu tren dan pada kalangan usia tertentu berlomba-lomba mengikuti hanya karena ini supaya bisa ada konten," ujar Rerie.
Baca:
Gotong Royong Saat Musibah Bukti Melekatnya Nilai-nilai Pancasila
Dia tak masalah ada masyarakat yang menikmati kemapanan. Namun, perlu ada pembatasan ketika diunggah ke media sosial.
"Ini boleh naik, ini enggak boleh naik. Kalau kita naikan, kan orang yang mengikuti itu kan dari berbagai lapisan. Ini bisa memicu enggak hal-hal negatif," ucap Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini mendorong adanya pemilahan konten. Hal ini sekaligus memaknai nilai sila kelima Pancasila.
Rerie menuturkan, setiap perbuatan perlu mencerminkan sikap adil. Kemudian menjalankan kewajiban dan hak secara seimbang dan menghormati hak-hak orang lain.
"Nah waktu kita menaikkan konten itu menghormati orang lain tidak? Seimbang tidak kita menjalankan hak dan kewajiban kita, tidak merugikan kepentingan umum, kemudian tidak boros, dan tidak bergaya hidup mewah," pungkas Rerie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
