medcom.id, Jakarta: Tim DVI Polri belum dapat mengidentifikasi 17 jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Tim menemui berbagai kendala dalam proses identifikasi.
Kabag Humas Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Luh Ike Kristiani mengatakan, kendala yang dihadapi yakni tim kesulitan karena luka bakar yang serius disekujur tubuh. Luka bakar mencapai 100 persen.
"Sudah sulit dikenali. Secara karena jasad para korban sudah rusak dan korban tubuhnya mengalami luka bakar mencapai 100 persen," kata Ike di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017).
Baca: Foto Properti Korban Dipajang untuk Percepat Identifikasi
Mendapati kendala, pihak rumah sakit juga telah memasang foto-foto properti yang melekat pada tubuh korban. Hal ini guna mempercepat proses identifikasi.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017. Kapal diduga terbakar karena mengalami masalah pada mesin.
Informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kapal terbakar pada pukul 08.30 WIB. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang mampu memuat maksimal 250 orang penumpang ini.
Tiga dari 20 korban meninggal akibat kebakaran Kapal Motor Zahro Express di RS Polri Sukanto Kramatjati teridientifikasi. Ketiga korban itu berjenis kelamin perempuan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan mengatakan, ketiganya terindentifikasi dari data primer dan sekunder korban melalui postmortem dan antemortem. Ketiganya adalah, Dewi, 33, Nia Kurniati, 35 dan Tjung Tho Kie.
medcom.id, Jakarta: Tim DVI Polri belum dapat mengidentifikasi 17 jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Tim menemui berbagai kendala dalam proses identifikasi.
Kabag Humas Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Luh Ike Kristiani mengatakan, kendala yang dihadapi yakni tim kesulitan karena luka bakar yang serius disekujur tubuh. Luka bakar mencapai 100 persen.
"Sudah sulit dikenali. Secara karena jasad para korban sudah rusak dan korban tubuhnya mengalami luka bakar mencapai 100 persen," kata Ike di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017).
Baca: Foto Properti Korban Dipajang untuk Percepat Identifikasi
Mendapati kendala, pihak rumah sakit juga telah memasang foto-foto properti yang melekat pada tubuh korban. Hal ini guna mempercepat proses identifikasi.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017. Kapal diduga terbakar karena mengalami masalah pada mesin.
Informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kapal terbakar pada pukul 08.30 WIB. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang mampu memuat maksimal 250 orang penumpang ini.
Tiga dari 20 korban meninggal akibat kebakaran Kapal Motor Zahro Express di RS Polri Sukanto Kramatjati teridientifikasi. Ketiga korban itu berjenis kelamin perempuan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan mengatakan, ketiganya terindentifikasi dari data primer dan sekunder korban melalui postmortem dan antemortem. Ketiganya adalah, Dewi, 33, Nia Kurniati, 35 dan Tjung Tho Kie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)