Jenazah K.H Hasyim Muzadi akan Diberangkatkan Usai Zuhur dari Malang ke Depok

medcom.id, Malang: Saat ini persiapan untuk memberangkatan jenazah mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kyai Haji Hasyim Muzadi, masih dilakukan.   Menurut pihak keluarga, jenazah almarhum akan diberangkatkan ke Depok, Jawa Barat, usai salat Zuhur. Pemberangkatan jenazah dilakukan melalui Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.   (Baca: K.H. Hasyim Muzadi Wafat).   Melalui informasi yang diraih Metro TV, dalam program Headline News, Kamis 16 Maret 2017 disebutkan bahwa K.H. Hasyim Muzadi akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok.   Pihak kepolisian pun membantu kelancaran pemberangkatan jenazah. Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan persiapan dibantu dengan banser NU.   Berdasarkan laporan, kondisi ulama terhormat itu sempat membaik setelah dijenguk oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu 15 Maret. Namun pada pukul 6.15 pagi, Kamis 16 Maret, K.H. Hasyim Muzadi wafat di Malang.   Belum diketahui siapa saja yang akan mengantar jenazah ke Depok, Jawa Barat.   Kesehatan almarhum K.H. Hasyim sudah menurun sejak awal 2017. Pada Sabtu 11 Maret, Almarhum sempat dirawat Rumah Sakit Lavalette, Malang, hingga Senin 13 Maret.   Kepala RS Lavalette Abdul Rokhim menjelaskan K.H. Hasyim sebenarnya masih perlu menjalani masa pemulihan di rumah sakit. "Tapi, Kiai Hasyim ingin menjalani masa pemulihan di kediamannya agar lebih dekat dengan santri-santrinya," ucap Abdul Rokhim.   Almarhum K.H. Hasyim menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam Malang ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU pada periode 1999-2010.