"Innalilahiwainnailahirajiun. Kita kehilangan lagi tokoh mantan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Semoga husnul Khatimah," tulis Gusmus di akun twitternya, @gusmusgusmu, Kamis 16 Maret 2017.
Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji'?n. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Semoga husnul Khãtimah.
— A. Mustofa Bisri (@gusmusgusmu) March 15, 2017
Ucapan belasungkawa juga datang dari Menteri Agama Lukman H. Saifuddin di akun Twitternya. "Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya. Al-faatihah."
Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini.
— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) March 15, 2017
Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya.
Al-faatihah..
Rabu siang 15 Maret Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara menjenguk Hasyim di kediamannya di Malang, Jawa Timur.
Kesehatan almarhum K.H. Hasyim sudah menurun sejak awal 2017. Pada Sabtu 11 Maret, Almarhum sempat dirawat Rumah Sakit Lavalette, Malang, hingga Senin 13 Maret.
Kepala RS Lavalette Abdul Rokhim menjelaskan K.H. Hasyim sebenarnya masih perlu menjalani masa pemulihan di rumah sakit. "Tapi, Kiai Hasyim ingin menjalani masa pemulihan di kediamannya agar lebih dekat dengan santri-santrinya," ucap Abdul Rokhim.
Almarhum K.H. Hasyim menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam Malang ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU pada periode 1999-2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id